Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menyabet tujuh titel juara di rangkaian super series/premier musim ini. Meski demikian, Kevin/Marcus menyatakan mereka masih akan terus lapar gelar dan tak bakal berpuas diri.
Kevin/Marcus menjalani tahun 2017 dengan prestasi yang luar biasa. Mereka jadi juara di All England, India, Malaysia, Jepang, China, Hong Kong, dan Super Series Finals. Ditambah tiga titel super series/premier di tahun 2016, maka Kevin/Marcus sudah memenangkan 10 gelar bergengsi sejak mereka dipasangkan.
"Kami tidak gampang puas. Kami ingin juara terus dan terus," kata Marcus dalam rilis resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pada tahun ini Kevin/Marcus gagal jadi juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia 2017, Kevin/Marcus terhenti di babak semifinal.
"Kalau bicara soal gelar, kami bukan cuma ingin Kejuaraan Dunia saja. Kami ingin menangi semua gelar."
 Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon mampu menumbangkan Liu Cheng/Zhang Nan di babak final. (Foto: Dok. PBSI) |
"Kami selalu mencoba melakukan yang terbaik bila sudah dikirim ke sebuah turnamen. Kami tak mau menyia-nyiakan waktu bila sudah dipilih untuk berangkat," ujar Marcus.
Walau meraih tujuh titel juara musim ini, Kevin/Marcus menolak anggapan bahwa mereka sukses mendominasi persaingan di nomor ganda putra. Mereka yakin kekuatan di nomor ganda putra terbilang berimbang.
"Bila kami dibilang ganda terkuat, sebenarnya hampir imbang dengan yang lain."
"Mungkin di lapangan kami lebih siap. Kami pun terus berlatih dan melakukan evaluasi jika kalah serta kemudian berusaha lagi," ujar Marcus.
(ptr)