Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) angkat bicara terkait rumor larangan bermain untuk Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn. Keduanya dikabarkan dilarang PSSI untuk bergabung dengan Selangor FA.
Sekjen FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PSSI untuk mengklarifikasi rumor larangan bermain di Liga Malaysia. Kabar ini meluas lantaran komentar kontroversial Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Edy menyebut para pemain timnas yang memilih berkarier di luar negeri tidak patriotik dan lebih mengejar uang. Ia pun mengindikasikan akan membatalkan kesepakatan yang sudah terjalin dengan klub luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, Sekjen FAM mengklaim PSSI sudah menjalin komunikasi dengan mereka untuk menjelaskan situasi yang ada.
"PSSI telah menghubungi saya untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Saya diberi tahu (pernyataan) itu lebih kepada masukan dan bukan larangan pemain pindah ke klub Malaysia,” kata Hamidin Mohd Amin seperti dikutip Harian Metro.
“PSSI berhak khawatir karena ekspektasi terhadap timnas di Asian Games sangat tinggi. Apapun itu, PSSI hanya menasihati pemain dan tidak mencegahnya hijrah ke Malaysia. Pemain punya hak untuk menentukan klub mereka," katanya menambahkan.
 Kemampuan Evan Dimas membuat Selangor tertarik merekrutnya. (Foto: AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN) |
Hal ini tentunya juga menjadi kabar gembira bagi klub-klub Liga Super Malaysia yang berencana mendatangkan sejumlah pemain asal Indonesia untuk mengisi slot pemain asal Asia Tenggara.
Sebelumnya, Presiden Klub Selangor FA Datuk Seri Subahan Kamal tetap berharap Evan Dimas dan Ilham Udin melakoni latihan perdana bersama klub tersebut pada 22 Desember nanti.
Subahan juga tak terpengaruh dengan rumor miring karena Selangor FA memiliki sejarah panjang dalam merekrut pemain dari Indonesia. Selangor pernah merekrut Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, dan Andik Vermansah.
"Selangor selalu memiliki pemain-pemain dari Indonesia. Sejauh ini Selangor memiliki kontrak yang valid dengan para pemain," ujar Subahan menegaskan.
(ptr)