Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Barcelona, Xavi Hernandez menyebut Real Madrid mungkin terlalu santai di awal musim sehingga mereka tertinggal dengan selisih poin yang jauh dari Barcelona.
Real Madrid saat ini ada di posisi keempat dengan selisih 11 poin dari Barcelona yang jadi pemimpin klasemen. Meski Madrid masih mengantongi satu laga lebih banyak, namun selisih poin yang ada tetap besar.
Bila Real Madrid kalah di Santiago Bernabeu, maka mereka akan makin sulit mengejar Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xavi mengaku cukup heran dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos mampu menang telak atas Barcelona di Piala Super Spanyol pada awal musim sebelum akhirnya tertatih-tatih saat kompetisi berjalan.
"Saya tak tahu pasti apakah Real Madrid jadi terlalu santai atau tidak, namun mereka baru saja memenangkan La Liga, Liga Champions, kemudian Piala Super (Eropa dan Spanyol) jadi mungkin saja benar."
"Hal itu bisa jadi alasan mengapa mereka tak berada di level terbaiknya namun tetap saja Real Madrid adalah tim yang sulit ditaklukkan," ucap Xavi seperti dikutip dari
AS.
 Real Madrid tampil dominan di Piala Super Spanyol namun tampil menurun saat kompetisi dimulai. (Foto: REUTERS/Matthew Childs) |
Xavi sendiri memuji keberhasilan Ernesto Valverde membuat Barcelona tampil solid begitu kompetisi dimulai.
"Saya senang dengan ide Valverde dalam sepak bola. Dalam beberapa tahun belakang, Barcelona kehilangan gayanya."
"Kehadiran Valverde membuat Barcelona kembali menemukan filosofi bermainnya," tutur Xavi.
Meski demikian, Xavi mengaku tak berminat untuk jadi asisten Valverde.
"Saya tak berpikir akan menjadi asisten Valverde. Saya belajar dari banyak manajer dan banyak filosofi sepak bola."
"Ketika meninggalkan Barcelona, saya menemukan banyak cara melihat sepak bola namun ide saya tentang sepak bola tetap erat dengan apa yang dilakukan Barcelona selama ini," ujar Xavi yang sempat berkiprah di Qatar ini.
(bac)