Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bertahan Achmad Jufriyanto membantah kabar bakal meninggalkan Persib Bandung. Meski dihubungkan dengan klub asal Malaysia, Kuala Lumpur FA, pemain yang akrab disapa Jupe menepisnya.
Dia menegaskan kesetiaannya berseragam Maung Bandung, terlebih masih terikat kontrak hingga Februari 2018. Isu Jupe merapat ke klub Malaysia usai dirinya pergi ke Malaysia.
"Saya memang ke Malaysia, tapi saya di sana untuk liburan bersama anak dan istri. Kalau ada yang menawarkan memang ada tapi saya masih di Persib," kata Jupe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan tidak hanya dirinya, tapi semua pemain di Persib mendapat tawaran dari klub lain. "Hal itu wajar tapi ke mana mereka akan main itu kan kembali lagi ke pemain dan sekarang saya ada di sini," kata dia.
 Achmad Jufriyanto membantah kabar dirinya bakal ke klub Malaysia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Manajemen Persib, kata dia, telah menjanjikan perpanjangan kontrak. Hal tersebut yang membuat mantan pemain Sriwijaya FC ini menolak pinangan beberapa tim lain.
"Manajemen pernah bilang, mayoritas pemain lama akan tetap di sini, setidaknya sampai Februari. Untuk kejelasan ke depannya nanti akan dibicarakan lagi oleh manajemen cuma kapannya nanti mungkin ada pertemuan lagi antara pemain dan manajemen," tutur Jupe.
TC di YogyakartaSementara itu, Maung Bandung akan melaksanakan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Yogyakarta pada 21-29 Desember 2017. Selain mempersiapkan tim jelang turnamen Piala Presiden 2018, ajang ini menjadi pembuktian bagi para pemain untuk menjadi pilihan utama nakhoda tim, Roberto Carlos Mario Gomez.
"Pelatih menyampaikan akan melakukan TC diharapkan kekompakan ini akan betul terjaga dan tim ini siap berlaga di Piala Presiden," kata Komisasis PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono belum lama ini.
Dia menilai, kebersamaan tim juga saat ini lebih baik. Kuswara mengatakan optimistis skuat Maung Bandung dibawah asuhan Gomez mampu bersaing hingga papan atas kompetisi Liga 1 musim 2018 mendatang.
Menilik prestasi sang pelatih terutama ketika menangani tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim dengan meraih gelar juara Piala AFC 2015 serta rekor 70 pertandingan tanpa kekalahan, target tersebut dinilai mampu diwujudkan Gomez.
"Coach mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan akan melaporkan hasil latihan kepada manajemen termasuk menyampaikan pemain yang dia nilai dalam latihan," ujarnya.
"Nanti apa yang kurang dan diinginkan pelatih, saya rasa mekanismenya sambil berjalan dan diserahkan kepada pelatih untuk menentukan pemain," tambah dia.
(hyg/bac)