Klub Brunei Diklaim Ingin Main di Liga 1 Indonesia

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2017 06:24 WIB
Klub Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC disebut akan keluar dari S-League dan berencana ikut ke kompetisi Liga 1 Indonesia.
DPMM FC sudah berpartisipasi di S-League sejak 2009. (AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Klub asal Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC, yang bermain di Singapura diklaim akan keluar dari Liga Singapura untuk bergabung dengan Liga 1 Indonesia.

DPMM FC sudah bermain di S-League sejak tahun 2009. Namun keikutsertaan mereka di liga tersebut terancam setelah adanya perubahan regulasi yang diberlakukan tahun depan.

Dikutip dari Straits Times, Induk Organsisasi Sepakbola Singapura (FAS) berencana melakukan sejumlah pembaruan regulasi. Rencana itu menyasar klub asing lainnya, Albirex Niigata yang bermaterikan pemain-pemain asal Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kompetisi tahun depan, Niigata diwajibkan memiliki sembilan pemain di bawah usia 21 tahun, sembilan pemain di bawah usia 23 tahun, dan satu pemain dengan usia bebas. Selain itu mereka diperbolehkan merekrut dua pemain U-23 asal Singapura.

Belum diketahui jelas apakah regulasi yang sama juga akan mengikat DPMM, namun yang pasti diskusi antara DPMM dengan FAS tidak berjalan mulus. Sumber di DPMM menyatakan perubahan regulasi terkait pembatasan umur dan pengurangan kuota pemain asing akan membuat mereka tidak sekompetitif sebelumnya.

Pada musim lalu, DPMM memiliki Vincent Salas, Daud Gazale, Rafael Ramazotti sebagai tiga pemain asing dan sisa skuat lainnya merupakan pemain asal Brunei.

DPMM disebut memiliki rencana untuk bermain di Liga 1 Indonesia.DPMM disebut memiliki rencana untuk bermain di Liga 1 Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
DPMM disebut sempat mengajukan keinginan untuk ikut Liga Malaysia, tetapi rencana itu gagal. Pasalnya, DPMM diwajibkan memiliki pemain Malaysia, kemudian pemain-pemain asal Brunei dihitung pemain asing.

Selain itu, mereka juga harus memainkan laga kandang di Malaysia. Hal-hal tersebutlah yang kemudian mencuatkan kemungkinan DPMM ingin mengajukan rencana turut serta ke Liga 1 Indonesia.

Namun FAS sendiri mengaku belum tahu langkah yang akan diambil DPMM terkait situasi yang ada saat ini.

"Kami tahu rencana mereka untuk ikut ke Liga Malaysia tidak berhasil, namun mereka belum memberikan indikasi akan bermain di tempat lain pada tahun depan."

"Kami telah menegaskan bahwa Singapura dan FAS selalu menghargai keikutsertaan mereka di liga kami," ucap Presiden FAS Lim Kia Tong.

Lim Kia Tong juga menyatakan FAS akan berusaha keras agar DPMM kembali bermain di S-League.

"DPMM sudah berpartisipasi di liga kami sejak bertahun-tahun lalu dan mereka sudah melakukan hal yang bagus, di dalam dan luar lapangan."

"Kami ingin DPMM melanjutkan partisipasi mereka di liga kami dan kami akan berusaha agar hal itu berlanjut," ujar Lim Kia Tong.

Sejak ikut serta S-League di 2009, DPMM memenangkan tiga trofi Piala Liga dan satu trofi S-League pada 2015 lalu. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER