Jakarta, CNN Indonesia -- Josep Guardiola menawarkan bantuan kepada tim nasional Inggris menjelang Piala Dunia 2018. Pelatih dengan rekor kemenangan beruntun terpanjang di Liga Primer Inggris itu membuka pintu jika pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, meminta saran.
Setelah menjadi pelatih Inggris, Southgate beberapa kali berdiskusi dengan mantan pemain seperti Alan Shearer, Steven Gerrard, dan John Barnes.
Guardiola mengakui inisiatif membantu Inggris merupakan bentuk balas jasa. Sebelum menapaki sukses bersama klub-klub besar, mantan gelandang timnas Spanyol itu mengaku pernah menimba ilmu kepelatihan di berbagai tempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya saya akan berbicara dengan FA [Asosiasi Sepak Bola Inggris], tidak masalah. Saat saya masih muda saya berkeliling dunia bertemu manajer lainnya dan mereka menjelaskan kepada saya rahasia mereka dan mengenai apa yang mereka pikirkan dan percaya," ujar pemilik gelar juara liga Spanyol dan Jerman seperti dikutip dari Daily Mail.
"Tapi jangan ikuti saya karena sekarang saya sukses, itu adalah kesalahan besar. Saat saya masih muda bisa berbicara dengan manajer adalah sebuah penghargaan. Mereka menjelaskan kepada saya mengenai pekerjaan, ruang ganti, dan taktik," sambung Guardiola.
 Pep Guardiola melatih beberapa pemain tim nasional Inggris di Manchester City. (REUTERS/Darren Staples) |
Anak asuh Guardiola di Manchester City kerap membela Inggris di laga internasional dan berpeluang tampil di Piala Dunia 2018 seperti Raheem Sterling, John Stones, Kyle Walker, Fabian Delph.
Posisi Guardiola di City hampir serupa dengan dua perhelatan Piala Dunia sebelumnya. Pada 2010 ketika Spanyol menjadi juara dunia, Guardiola menjadi pelatih Barcelona yang dihuni beberapa pemain penting La Furia Roja. Begitu pula ketika pelatih 46 tahun itu menukangi Bayern Muenchen yang memiliki beberapa pemain kunci di tim nasional Jerman.
(nva)