Temui Menpora, Egy Maulana Ungkap Klub Pilihannya

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2018 15:17 WIB
Sebelum menjalani pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, Egy Maulana dihadapkan dengan pertanyaan yang sulit. Menpora bertanya mengenai klub impian Egy Maulana.
Egy Maulana melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan klub yang ingin diperkuatnya ketika bertemu Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (5/1).

Sebelum menjalani pertemuan dengan Menpora, Egy Maulana dihadapkan dengan pertanyaan yang sulit. Menpora bertanya mengenai klub impian yang ingin diperkuat Egy Maulana.

“Egy maunya main di mana? Di Spanyol? Barcelona atau Real Madrid?” tanya Menpora. Egy Maulana pun dengan cepat menjawab, “Barcelona.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Egy Maulana mengungkapkan pilihannya untuk bermain di Eropa meski mendapat sejumlah tawaran dari klub lokal. Egy Maulana berambisi mencetak sejarah sebagai pesepakbola pertama dari Indonesia yang bermain di Liga Champions Eropa.
Egy Maulana berambisi mencetak sejarah di Liga Champions.Egy Maulana berambisi mencetak sejarah di Liga Champions. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
“Saya maunya main di luar negeri. Banyak orang bilang pemain Indonesia di luar hanya sebentar dan trial. Semua bisa main di luar negeri, hanya tergantung mental mereka bisa bertahan atau tidak,” ujar Egy Maulana.

“Menurut saya, saya bisa bertahan, bisa main di Eropa, dan jadi pemain pertama Indonesia yang main di Liga Champions,” sambung winger jebolan SKO Ragunan tersebut.

Menpora sendiri mengungkapkan dukungannya untuk Egy Maulana. Menpora mengatakan apapun keputusan Egy Maulana, Kemenpora siap memberikan dukungan.

“Egy cita-cita menaklukkan Eropa dan Dunia agar Indonesia bisa bertanding sejajar dengan anak-anak belahan dunia manapun. Kemenpora dukung dan memberikan ruang untuk memilih klub mana yang berlabuh di hati Egy. Karena pilihannya pasti ada pertimbangan, tidak hanya soal rencana kontrak tali juga psikologi,” ucap Menpora. (har/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER