Zulfiandi: Persaingan di Timnas Indonesia Berat

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2018 12:27 WIB
Zulfiandi menilai persaingan menuju skuat utama Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 cukup berat. Tetapi, dia tidak takut untuk mendapatkan posisi itu.
Persaingan di semua lini di Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 cukup ketat. (CNNIndonesia/M Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Sriwijaya FC, Zulfiandi, menilai persaingan di Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 nanti cukup berat. Pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi salah satu nama baru yang dipanggil pelatih kepala Timnas Indonesia, Luis Milla, untuk menjalani pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan.

“Di Timnas Indonesia saat ini pemain bagus, saingan berat. Saya serahkan ke pelatih maunya bagaimana,” kata Zulfiandi yang pernah membela Timnas Indonesia pada 2013-2015.

Kendati demikian, pemain kelahiran Bireuen, Aceh itu tidak patah semangat untuk bisa mendapat satu tempat pada multi-cabang empat tahunan mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini menjadi tantangan bagi saya. Apalagi, saya cedera lutut kiri empat bulan sebelumnya, jadi harus kerja keras,” katanya menambahkan.
Zulfiandi menganggap Luis Milla pelatih dengan program yang bagus.Zulfiandi menganggap Luis Milla pelatih dengan program yang bagus. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Lebih lanjut, Zulfiandi juga mengutarakan pendapatnya tentang sosok Luis Milla. Menurut dia, pelatih asal Spanyol tersebut merupkan pelatih yang berkualitas.

“Luis Milla bagus menurut saya, beda dengan pelatih lain. Punya program bagus. Memang agak kaget karena terkendala bahasa, tapi ada Coach Bima juga yang menerangkan,” ucap Zulfiandi.
Timnas Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta selama satu pekan sejak Senin (15/1).Timnas Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta selama satu pekan sejak Senin (15/1). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Selain Zulfiandi, gelandang Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra, juga dipanggil Milla untuk ikut berlatih bersama kelompok U-23. Pemain berusia 18 tahun ini tidak menyangka bisa dipanggil pelatih asal Spanyol itu.

“Saya senang, pertama latihan sempat grogi. Akan tetapi, saya santai. Ini saya jadikan persiapan saja, target saya pribadi di sini untuk mencari ilmu bersama senior,” ujar Feby.

“Interaksi saya dengan para pemain senior alhamdulillah enak. Coach Milla orangnya tegas,” ujarnya melanjutkan. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER