Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, mengunggah status melalui Instagram tidak lama setelah Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda membuat surat terbuka terkait negosiasi dengan mantan pemain Selangor FA itu.
Azrul melalui situs resmi Persebaya membuat surat terbuka yang menyatakan pihaknya sudah menghentikan usaha merekrut Andik. Azrul menulis pihak Persebaya sudah beberapa kali berusaha mengatur pertemuan dengan Andik, namun kemudian selalu dibatalkan pihak pemain 26 tahun itu.
Lewat surat terbuka itu pula, Azrul menyatakan Andik selalu menekankan soal nilai kontrak setiap melakukan komunikasi melalui pesan teks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Via pesan teks, pihak Sdr. Andik selalu menekankan soal angka. Bagi kami itu wajar. Ini olahraga profesional. Tapi seandainya angka itu bukan masalah bagi kami, tetap ada hal-hal lain yang harus dibicarakan. Ini bicara soal tim, dan rencana masa depan tim. Bukan soal satu orang, dan rencana satu orang tersebut,” tulis Azrul.
 Andik Vermansah punya jam terbang tinggi karena pernah merumput di Liga Malaysia. (Foto: REUTERS/Russell Cheyne) |
Tak lama setelah surat terbuka Azrul diunggah lewat situs resmi Persebaya, Andik kemudian menulis status melalui akun Instagram @andikvermansah. Sambil mengunggah fotonya mengenakan kostum Timnas Indonesia, Andik menuliskan pesan-pesan yang diberikan ibunya.
"Bisikan dari ibu sejak kecil jangan sampai kau menjelek-jelekan seseorang atau menceritakan aib seseorang. Pasrahkan saja semua kepada sang pencipta. Karena kalau kita mati yang susah dibawa ke akhirat adalah pema’afan dari seseorang apabila kamu melukai dia," tulis Andik melalui Instagram.
Dalam tulisan melalui Instagram, Andik memang tidak menyinggung soal surat terbuka Azrul. Namun, seluruh netizen yang mengisi kolom komentar akun Instagram Andik menghubungkannya dengan surat terbuka Azrul.
Sebagian netizen mendukung Andik. Tapi, tidak sedikit yang mengkritik mantan pemain Selangor FA tersebut. Andik dianggap meminta nilai kontrak yang terlalu tinggi kepada pihak Persebaya.
"Tunggu klarifikasi daripada saya ya. Jangan marah sama saya ya bonek," tulis Andik di kolom komentar Instagramnya.
Sementara itu agen Andik, Muly Munial, enggan memberikan komentar lebih jauh tentang surat terbuka Azrul. Muly mengatakan Andik yang akan memutuskan masa depannya sendiri.
"No comment. Seperti beliau [Azrul] bilang terakhir komunikasi sudah langsung antara Azrul dan Andik. Terima kasih. Untuk [klub Andik] musim depan, bisa ditanya langsung ke Andik," ucap Muly kepada CNNIndonesia.com.
(har/ptr)