Jakarta, CNN Indonesia -- Harapan Bali United untuk tampil di Liga Champions Asia musim depan pupus setelah 'Serdadu Tridatu' kalah 1-2 lawan tuan rumah Chiangrai United pada babak kedua kualifikasi di Stadion Singha, Selasa (23/1).
Gol kemenangan Chiangrai ada di babak perpanjangan waktu. Pemain yang baru masuk di babak kedua, Akarawin Sawasdee melepaskan tembakan keras di menit ke-94.
Tembakan Sawasdee membentur mistar sebelum masuk ke gawang tanpa bisa dihalau oleh Wawan Hendrawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah unggul 1-0, Chiangrai tak berpuas diri. Mereka terus memberikan tekanan pada Bali United. Semenit jelang berakhirnya babak pertama perpanjangan waktu, Chiangrai sukses menggandakan keunggulan.
Gol kedua Chiangrai merupakan hasil kerja sama 1-2 antara Cleiton Silva dengan Pathompol Charoenrattanapirom. Charoenrattanapirom melepaskan tembakan keras mendatar yang mendarat telak di pojok kanan gawang Wawan. Chiangrai United pun menutup babak pertama perpanjangan waktu dengan keunggulan 2-0.
Di babak kedua perpanjangan waktu, Ilija Spasojevic berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-116. Gol Spasojevic menjadi angin segar untuk Bali United.
Namun sisa empat menit yang ada tidak berhasil dioptimalkan oleh Bali United. Chiangrai United mampu menjaga keunggulan 2-1 hingga duel berakhir. Dengan kekalahan ini, maka Bali United akan berlaga di Piala AFC.
Pada waktu normal, Chiangrai lebih banyak mendominasi permainan lewat skema bola-bola pendek. Mereka lebih banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Namun di waktu normal, kiper Bali United, Wawan Hendrawan bermain sangat baik. Wawan tampil tenang dan mampu meredam semua tembakan-tembakan yang mengarah ke gawang sehingga Bali United berhasil memaksakan laga berlanjut ke babak tambahan.
(jun)