Bali United Dihukum Bola Mati

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Feb 2018 23:23 WIB
Menurut pelatih Hans Peter Schaller, antisipasi bola mati yang lemah merugikan Bali United pada laga final Piala Presiden 2018.
Bali United akui kecolongan gol dari skema bola mati ketika berjumpa Persija di laga final Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bali United yang tidak terkalahkan sejak fase grup hingga babak semifinal Piala Presiden harus menerima kenyataan yang tidak menyenangkan. Dalam laga final, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan menderita kekalahan telak dari Persija Jakarta.

Dua gol Marko Simic dan sebuah gol Novri Setiawan bersarang di gawang Wawan Hendrawan.

Gol pembuka Macan Kemayoran berasal dari sundulan Simic yang memanfaatkan umpan tendangan bebas Rezaldi Hehanussa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hans Peter Schaller, yang pada perhelatan pramusim menjadi pelatih Bali United, antisipasi bola mati yang lemah menjadi salah satu faktor penyebab anak asuhnya gagal menjadi juara.
Marko Simic mencetak gol pembuka kemenangan Persija atas Bali United setelah memanfaatkan skema bola mati.Marko Simic mencetak gol pembuka kemenangan Persija atas Bali United setelah memanfaatkan skema bola mati. (Dok. Persija)
"Pertama-tama selamat untuk Persija. Sayangnya babak pertama kami banyak kesalahan di tendangan bebas dan tendangan sudut. Permainan kami tak berjalan baik," jelas Schaller.

Mantan asisten Alfred Riedl di Timnas Indonesia itu juga mengakui keberadaan Simic sebagai pembeda dalam laga pamungkas.

"Simic membuat permainan Persija berbeda. Babak kedua mereka makin bagus memanfaatkan peluang. Meski begitu semangat kami tetap tinggi untuk belajar. Mungkin lain waktu kami lebih beruntung," tutur Schaller.

Kapten tim Fadhil Sausu juga mengakui kehilangan konsentrasi di dalam pertandingan karena permainan Persija yang dinilainya begitu apik.

Kekalahan di Piala Presiden tidak membuat Serdadu Tridatu kehilangan optimistis di Liga 1 2018. Runner-up musim lalu tersebut siap bersaing pada kompetisi yang rencananya dimulai pada 10 Maret mendatang.

"Saya yakin, kami kompetitif di Liga 1. Saya yakin Spasojevic dapat cetak banyak gol untuk Bali United. Kami hanya perlu bersabar sekarang agar lebi baik lagi di masa mendatang," kata Schaller. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER