Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan masih ada arena atau venue Asian Games 2018 yang belum rampung 100 persen hingga pertengahan Februari ini, khususnya arena yang berada di Jakarta.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan pembangunan arena balap sepeda atau velodrom di Rawamangun baru mencapai 89 persen. Tidak hanya itu, pembangunan arena pacuan kuda juga baru menyentuh 90 persen.
Menurut Basuki, persiapan arena di Jakarta secara keseluruhan hampir menyentuh 100 persen. Sebanyak 14 arena di Gelora Bung Karno (GBK) berstatus hampir selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, arena boling di Palembang baru akan diresmikan pada pekan terakhir Februari. Awalnya, arena itu direncanakan diresmikan pada Januari 2018.
"Untuk arena boling di Palembang baru tanggal 25 Februari ini diresmikan," ucap Basuki.
Sebagian besar pembangunan di Bumi Sriwijaya hampir rampung, misalnya arena dayung dan tempat tinggal atlet. Bahkan, Basuki mengatakan pemerintah akan mengganti furnitur baru untuk hunian atlet.
 Hampir seluruh venue di Palembang, salah satunya arena dayung sudah rampung dan siap untuk Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi) |
Sementara itu, terkait venue bisbol Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyiapkan lapangan bisbol di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Itu salah satu fasilitas yang ingin dipakai," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota.
Langkah itu menanggapi permintaan pemerintah pusat dan panitia penyelanggara Asian Games 2018 agar Pemprov DKI menyediakan lapangan bisbol.
 Pemprov DKI Jakarta baru mendapat tugas membangun venue bisbol di Rawamangun pada Senin (19/2). (CNN Indonesia/Mesha Mediani) |
Anies mengaku, permintaan tersebut baru disampaikan kepadanya saat rapat koordinasi Asian Games bersama INASGOC, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin lalu.
Oleh sebab itu Anies mengaku masih belum bisa menaksir anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan lapangan tersebut. Pihaknya juga baru berencana meninjau lokasi terkait.
"Kan keputusannya baru Senin, salah satu yang ingin kami lihat dari UNJ. Kemudian, harus dibahas dulu tempatnya, kemudian potensi seperti apa. Kalau itu bisa dipakai kami renovasi," kata Anies.
Anies juga belum bisa memastikan apakah kondisi lapangan bisbol di UNJ cukup layak dan perlu direnovasi. Begitu diputuskan menyelenggarakan cabang olahraga bisbol, segala upaya dilakukan Pemprov DKI. Meski kurang dari enam bulan lagi lapangan bisbol harus segera siap dipakai, Anies mengklaim masih punya cukup waktu untuk menyiapkannya.
"Tidak ada yang mepet. Kalau ini adalah kepentingan nasional, kami kerjakan," Anies menuturkan.
(sry/har)