Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan antara atlet-atlet bola basket papan atas di NBA yang dikenal dengan nama NBA All-Star Game ternyata memberi inspirasi pada penyerang Manchester United, Romelu Lukaku.
Melalui akun twitter, pemain asal Belgia itu mengusulkan pertandingan antar pemain-pemain bintang di Liga Primer Inggris dengan menggunakan format yang mirip dengan All-Star Game.
Persis dengan laga 'perang bintang' di NBA, Lukaku juga mengajukan ide agar para suporter memilih pemain yang pantas tampil dalam pertandingan ekshibisi tersebut. Namun tidak seperti NBA yang mempertemukan wilayah barat dan timur, Lukaku mengusulkan pertemuan antara wilayah utara dan selatan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sebuah ide untuk kalian... NBA memiliki all-star game! Bukankah menurut Anda kita sebaiknya menyelenggarakan hal yang sama di @premierleague.. Tim utara vs tim selatan! Dan fan yang memilih...Bagaimana menurut kalian? @premierleague @FA," cuit Lukaku.
NBA All-Star Game adalah laga ekshibisi yang sudah menjadi tradisi dalam liga bola basket tertinggi di Amerika Serikat. Sejak 1951, pertandingan yang melibatkan pemain-pemain top tersebut selalu digelar pada Februari.
Di edisi terakhir NBA All-Star Game, terjadi perubahan terkait dengan nama tim yang tidak lagi bertajuk tim timur melawan tim barat tetapi menggunakan nama kapten sebagai nama tim. Kapten ditentukan oleh hasil pemilihan suara terbanyak.
Pada pertandingan yang berlangsung 18 Februari 2017, Tim LeBron James mengalahkan Tim Stephen Curry 148-145.
(bac)