Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran kompetisi Liga 1 2018 dipastikan bergulir mulai 23 Maret dan selesai Desember mendatang. Keputusan itu memastikan adanya benturan antara jadwal kompetisi dengan gelaran Piala AFF yang bakal dilaksanakan November 2018.
Direktur Operasional LIB Tigor Shalom Boboy memastikan adanya benturan jadwal tersebut. Namun Tigor mengklaim PSSI sudah memberikan lampu hijau atas keputusan untuk menyelesaikan kompetisi di Desember.
"Jadwal (kompetisi) akan bertabrakan dengan AFF. Kenapa kami berani? Karena ada sinyal dari PSSI untuk boleh ditabrak," kata Tigor usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIB di Jakarta, Kamis (8/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dapat persetujuan dari PSSI kita boleh main bentrok dengan AFF," lanjutnya.
LIB berasumsi kompetisi Liga 1 2018 selesai di pekan pertama Desember. Tapi tidak menutup kemungkinan bergeser ke pekan kedua Desember setelah adanya permintaan dari klub untuk mengurangi pekan padat.
 Laga Liga 1 musim ini baru akan selesai pada bulan Desember. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Dari jadwal sementara, LIB hanya memiliki 25 pekan untuk menyelenggarakan kompetisi dari waktu ideal 34 pekan. Nantinya bakal ada sekitar sembilan pekan padat yang bakal dijalani 18 klub peserta.
Kondisi itu belum ditambah dengan adanya agenda Timnas Indonesia yang akan mempersiapkan diri untuk ke Piala AFF. Selain itu masih ada agenda Piala Indonesia yang dipastikan akan digelar April sampai Desember atau paling lambat Janauri 2019.
"Keputusan tentang pemain akan ada di managers meeting pada 15 Maret mendatang. PSSI akan menyampaikan programnya untuk AFF nanti," terang Tigor.
"Di managers meeting, PSSI akan punya semacam proposal kira-kira seperti apa? Ada rambu-rambu di mana kita boleh main dan mana yang tidak boleh," ungkapnya.
Tigor memastikan klub peserta Liga 1 2018 menyetujui dan siap melepas pemainnya ke timnas sekalipun jadwal bentrok.
"Klub meminta pekan padat berkurang. Tapi kan ada kepentingan liga harus selesai Desember dan sampai saat ini belum diketahui berapa pemain di klub yang dipanggil ke timnas."
"Per hari ini klub dalam posisi mau (mengikuti jadwal) dan aman. Urusan timnas, terkait pemanggilan pemain akan dibahas berikutnya," tutupnya.
(ptr/nva)