Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Timnas Indonesia,
Egy Maulana Vikri, meninjau apartemen yang akan ia tinggali selama tiga tahun di Gdansk pada Senin (13/3). Apartemen tersebut terletak dekat Laut Baltik.
Pemain
Lechia Gdansk tersebut melihat-lihat apartemen bersama agennya, Dusan Bogdanovic, dan ustaz asal Indonesia, Yusuf Mansur. Ada dua pilihan apartemen yang Egy lihat.
Pertama, apartemen dengan pemandangan teras berupa hutan dan danau kecil. Kedua, apartemen yang berada di tengah kompleks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari pemandangan, bagus yang pertama," kata Yusuf memberi saran kepada Egy dalam siaran langsung melalui media sosial
Facebook.
 Egy Maulana Vikri sudah memilih apartemen yang akan ia tinggali selama tiga tahun di dekat Laut Baltik. (CNN Indonesia TV) |
Kedua apartemen tersebut bertingkat dua dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti kamar mandi shower atau bak mandi, dapur, kamar tidur, ruang tamu, teras, dan yang lainnya.
"Enakan di sana [apartemen pertama]
sih kasurnya. Ini dikasih sama dia [Lechia Gdansk], atau dari kita sendiri?" tanya Egy kepada Dusan.
"Sudah dari kontrak, masa bayar sendiri," jawab Dusan.
"Ya siapa tahu," kata Egy kepada Dusan.
"Memangnya kamu tidak baca kontrak kemarin?" tanya Dusan.
"Baca," ujar pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut.
Untuk sementara, Egy tampak lebih condong dengan pilihan apartemen yang pertama. Alasannya antara lain ruang tidur yang lebih besar, kasur yang lebih nyaman, dan kamar mandi dengan shower di lantai dua.
Egy tampak senang dengan calon tempat tinggal baru itu. Sesekali, Yusuf mengajak Egy bercanda.
"Saya ada usul, sebelum ke sini, kawin dulu. Jadi kamu ada bini di sini," ujar Yusuf kepada Egy.
"Nanti dulu Ustaz, mau kasih makan apa?" jawab Egy.
"Kasih makan bola," pungkas Yusuf bercanda.
Lebih lanjut, Egy juga berpesan kepada para pesepakbola Indonesia terutama yang beragama Islam, agar tidak lupa salat supaya sukses. Dulu, Egy mengakui jarang salat.
 Egy Maulana Vikri jadi pemain Indonesia pertama yang merumput di Polandia. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) |
"Saya salat, tapi tidak lima waktu. Lalu saya dipanggil timnas, tapi jarang juara. Setelah saya salat, bekerja keras, ya sudah," tutur Egy.
"Semua mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Disuruh orang tua untuk salat lebih rajin lagi. Doakan saya selalu," tuturnya menambahkan.
Selama hampir satu jam Egy dan yang lainnya berkeliling kompleks apartemen. Mereka juga mampir ke pantai dekat laut Baltik dan berfoto bersama.
"Pada musim panas, tempat ini penuh dengan turis dari Skandinavia. Kamu [Egy] pindah pada Juli, tempat ini sudah panas," ucap Dusan.
(nva)