Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi dan Gianluigi Buffon adalah ikon olahraga Italia dalam dua dekade terakhir. Rossi bahkan berusaha membujuk Buffon untuk tidak gantung sepatu karena ia masih bisa tampil kompetitif di usianya yang menginjak 40 tahun.
Rossi yang baru saja menunda keputusan pensiun dengan melakukan perpanjangan kontrak dua tahun bersama Yamaha berharap Buffon juga melakukan hal yang sama terhadap kariernya.
"Buffon tentu saja harus melanjutkan kariernya, bila dia menginginkannya. Saya rasa dia paham bahwa dia masih bisa ada di level atas," ucap Rossi dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi sendiri menilai bahwa ada banyak orang yang iri kepada sosok atlet veteran yang masih mampu tampil kompetitif seperti dirinya dan Buffon.
"Apakah orang-orang cemburu dengan kami? Ya."
"Sungguh mudah mengatakan bahwa karier seseorang sudah selesai, dibandingkan mereka menyadari apakah mereka masih memiliki kejantanan dalam diri mereka. Hal itu yang saat ini sedang menjadi tren di Italia," ujar Rossi.
 Valentino Rossi mengaku dirinya masih punya hasrat tinggi untuk berkompetisi di lintasan MotoGP. (Foto: AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
Rossi mengakui bahwa ia juga belum kehilangan gairah untuk terus berkompetisi di lintasan balap. Hal itulah yang mendorong dirinya menandatangani perpanjangan kontrak bersama Yamaha.
"Ada banyak hal yang tetap tinggal, meskipun tidak sepenuhnya sama. Yang terpenting, hasrat untuk memacu motor dan sensasi berkendara di atas motor, itulah yang ingin tetap saya rasakan.
 Gianluigi Buffon masih jadi kiper nomor satu di Juventus. (Foto: AFP PHOTO / Marco BERTORELLO) |
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya sangat senang menjalani lomba bersama tim saya, coba melakukan yang terbaik dari Kamis hingga Minggu," kata The Doctor.
(ptr)