Rossi Ingin Yamaha Serius Selesaikan Masalah Elektronik

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Minggu, 01 Apr 2018 05:31 WIB
Valentino Rossi berharap tim Yamaha mau habis-habisan untuk menyelesaikan masalah elektronik yang masih terasa di motor tunggangannya YZR-M1.
Valentino Rossi merasa Yamaha YZR-M1 masih kalah bersaing dengan Ducati Desmosedici dan Honda RC213V. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi berharap tim Yamaha benar-benar serius menyelesaikan masalah elektronik yang masih terasa di motor tunggangannya, YZR-M1.

Terlepas dari keberhasilannya menembus posisi tiga besar pada MotoGP Qatar 2018, Rossi masih mengakui motor Yamaha masih inkonsisten.

Rossi dan rekan satu timnya Maverick Vinales sempat meraih hasil baik dalam masa pramusim, tapi keduanya juga kerap gagal bersaing di posisi teratas baik ketika menjajal motor Honda di Malaysia, Thailand, dan Qatar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang Ducati dan Honda lakukan lebih baik adalah mereka menghabiskan waktu lebih banyak, berurusan dengan banyak orang, dan mengeluarkan banyak uang untuk asalah elektronik, dan di situ kami tertinggal," ucap Rossi dikutip dari motorsport.com.

"Yamaha harus memahami ini dan secara cepat menanggulangi masalah ini. Saya rasa kami sudah mengetahuinya tapi kami masih kalah," tambah pebalap veteran tersebut.

Valentino Rossi mengakui motor yang ditungganginya musim ini belum bebas masalah.Valentino Rossi mengakui motor yang ditungganginya musim ini belum bebas masalah. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)
Rossi memprediksi timnya akan kembali kesulitan di beberapa sirkuit yang membutuhkan cengkeraman ban depan lebih baik.

Kendati demikian pemilik sembilan gelar juara tersebut masih cukup optimistis melihat perebutan gelar juara karena memiliki sasis motor yang mirip seperti tahun 2016.

"Tahun lalu kami kehilangan sesuatu yang bagus dari motor kami, kami memiliki masalah tanpa hal yang bagus itu. Sekarang kami masih memiliki masalah tapi kami menemukan hal positif," jelas Rossi.

"Pada 2017, Maverick dan saya finis di urutan ketiga dan kelima [di klasemen akhir], berjuang hingga pertengahan musim. Sekarang kami bisa melakukan lebih, kami lebih kuat. Setidaknya kami dapat menampilkan kejutan," pungkasnya.

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER