Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Indonesia
Daud Yordan berpeluang kembali naik ring di tahun 2018 setelah menang KO atas petinju Rusia, Pavel Malikov, di DIVS Ekaterinburg, Rusia, pada Minggu (22/8) malam waktu setempat.
Atas kemenangan KO di ronde kedelapan tersebut, petinju berusia 30 tahun itu meraih sabuk juara tinju kelas ringan versi WBA Asia dan WBO Intercontinental.
Daud merupakan petinju pertama yang mengalahkan Malikov. Sejak naik ring di arena tinju profesional pada 2010, Malikov tercatat 13 kali menang. Namun, catatan apik petinju 32 tahun itu runtuh usai menerima
hook kanan Daud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Daud Yordan sudah mengoleksi 38 kemenangan dari 41 kali naik ring. (CNNIndonesia.com/safir makki) |
"Saya baru saja menyelesaikan pertandingan di Rusia. Hasilnya saya mampu memenangkan pertarungan dengan KO," kata Daud usai pertandingan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, terlebih tim saya yaitu Mahkota Promotion, yang telah mendukung dan berdoa atas saya yang berhasil merebut gelar juara WBO Intercontinental dan WBA Asia di Rusia. Terima kasih," katanya menambahkan.
Promotor Mahaka Promotion Raja Sapta Oktohari menyampaikan pertandingan itu menjadi langkah awal untuk membawa Daud kembali bersaing dengan petinju-petinju papan atas di kelas ringan.
"Hal itu karena Daud menang mutlak ketika mampu menjatuhkan petinju Rusia di Rusia. Pertandingan dengan jual beli pukulan seperti itu telah lama dirindukan oleh kalangan tinju, baik di Indonesia maupun dunia. Kami masih tetap pada rencana awal untuk kembali menggelar pertandingan di bulan Juni," ucap Okto tanpa menyebut calon lawan Daud berikutnya.
Sebelum bertarung dengan Malikov, Daud sempat rehat lebih dari satu tahun. Pertandingan terakhir sebelum laga di Rusia terjadi pada 25 Maret 2017 ketika menghadapi petinju Thailand Campee Phayom yang berakhir dengan kemenangan KO pada ronde kedua.
Kini Daud memiliki rekor bertanding 41 kali dan meraih 38 kemenangan dan tiga kali kalah. Sejak tampil di arena profesional pada 2005, petinju asal Kalimantan Barat itu mencatat 26 kemenangan KO.
(sry)