Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur
Persija Jakarta, Gede Widiade, akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk memastikan kabar pengunduran laga Macan Kemayoran melawan
Persib Bandung pada laga lanjutan
Liga 1.
Sebelumnya Polda Metro Jaya berharap pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu (28/4) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dapat dijadwalkan ulang.
Usulan itu muncul karena hari pertandingan mendekati perayaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang. Mengenai hal tersebut, Gede enggan berkomentar banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada komentar dulu ya. Aku baru datang dari Jepang tadi malam (27/4), akan segera cek ke Polda," kata dia kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (26/4) pagi.
 Direktur Persija, Gede Widiade, belum mau komentar lebih jauh terkait keinginan Polda agar laga Persija vs Persib diundur. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Ketika dikonfirmasi rencananya untuk menyambangi Polda hari ini (26/4), Gede juga hanya menjawab singkat. "Siap," katanya.
Duel Persija lawan Persib merupakan salah satu laga dengan tensi tinggi di kompetisi Indonesia. Rivalitas kedua tim membuat pengamanan ekstra ketat sering diberlakukan pada laga Persija lawan Persib.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengharapkan agar panitia penyelenggara (panpel) bisa menjadwalkan ulang laga Persija vs Persib.
"Alasannya mendekati
May Day [hari buruh nasional pada 1 Mei]," ucap Argo.
Untuk mengantisipasi kericuhan dalam laga tersebut, manajer Persib Umuh Muchtar pun mengaku sudah melarang Bobotoh mendatangi SUGBK. Hal itu senada dengan keinginan panpel yang meminta agar Bobotoh tidak datang ke Jakarta.
"Untuk ke Jakarta, saya sudah melarang Bobotoh. Nanti kalau main di Bandung, Persija juga tidak boleh bawa suporternya ke Bandung. Ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," kata Umuh ketika dihubungi
CNNIndonesia.com. (bac/jun)