Jakarta, CNN Indonesia -- Max Biaggi yang pernah menjadi rival
Valentino Rossi pada awal 2000-an menilai The Doctor masih bisa beradu kecepatan dengan
Marc Marquez di lintasan
MotoGP.
Biaggi merasa faktor usia tidak akan mengurangi kepiawaian Rossi di atas motor, sehingga pebalap berjuluk The Doctor itu masih mendapat kontrak hingga berusia 41 tahun.
"Semuanya bisa saja terjadi, meskipun usia mengatakan sebaliknya. Usia akan mengubah data di dokumen, tapi di lintasan ceritanya akan lain. Saya juara di usia 41 tahun," kata Rossi dikutip dari
Tuttomotoriweb.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaggi juga menegaskan Rossi harus bersaing dengan Marquez yang kian prima dibanding musim-musim sebelumnya.
 Max Biaggi dan Valentino Rossi pernah bersaing di lintasan MotoGP pada tahun 2000-an. (AFP PHOTO / JIMIN LAI) |
Setelah memasuki MotoGP pada 2013, Marquez kini sudah mengoleksi empat gelar sebanyak empat kali termasuk di musim 2014 dan 2016 ketika pebalap Spanyol itu mengungguli Rossi yang harus puas dengan predikat
runner-up.
"Pada balapan pertama musim ini saya melihat dia lebih kuat dibanding tahun sebelumnya. Saya melihat favorit yang mutlak. Saya pikir dia akan bersaing dengan Vinales dan tentu saja Rossi," ucap Biaggi.
"Untuk mencapai puncak para pebalap membutuhkan motor yang tepat dan tim yang tepat dan di MotoGP hanya ada dua motor yang bisa membuat kami menang. Anak muda dari Spanyol itu telah menjalaninya dengan baik dan saya ingin melihatnya di kejuaraan dunia," lanjut mantan juara dunia kelas 250cc itu.
Pebalap yang pernah merasakan kompetisi balap superbike itu juga menilai persaingan yang semakin sengit dan terlihat nyata antara Rossi dan Marquez memberi kontribusi pada popularitas MotoGP.
Hingga tiga seri MotoGP 2018, Marquez berada di peringkat kedua sementara Rossi di peringkat ketujuh.
(nva)