Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Barcelona, Jordi Alba, menyindir
Real Madrid usai timnya menjuarai kompetisi
Liga Spanyol dengan mengalahkan Deportivo La Coruna, Minggu (29/4).
Alba buka suara terkait kemungkinan tidak adanya
guard of honour untuk Barcelona dari Real Madrid di pertandingan pekan depan saat kedua tim bertemu dalam El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (6/5) waktu setempat.
Guard of honour merupakan tradisi penghormatan untuk tim yang menjadi juara di musim tersebut. Setelah memastikan juara Liga Spanyol melawan Deportivo La Coruna pada Minggu (29/4), Barcelona akan melawan Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu El Real seyogyanya memberikan
guard of honour kepada Barcelona saat memasuki lapangan. Kendati demikian, Alba enggan memperpanjang polemik tersebut jika Madrid kekeh dengan keputusannya.
 Barcelona menjadi juara kompetisi Liga Spanyol di kandang Deportivo La Coruna. (REUTERS/Miguel Vidal) |
"Itu bukan keputusan yang kami ambil, setiap orang menghormati mereka yang menginginkannya [rasa hormat]," kata Alba seperti dikutip dari
Marca.
Madrid tidak akan memberikan
guard of honour karena Barcelona tidak melakukan hal serupa saat Los Blancos menjuarai turnamen Piala Dunia Antarklub pada Desember 2017.
"Piala Dunia Antarklub adalah kompetisi yang tidak Barcelona mainkan. Di Bernabeu adalah pertandingan liga, kami sebelumnya telah memberikan
guard of honour," ucap Alba.
"Jika Madrid tidak ingin memberikan penghormatan kepada kami, itu karena [keputusan] datang dari atas," Alba menambahkan.
 Barcelona tidak memberikan penghormatan kepada Madrid saat El Clasico jilid pertama di musim ini, Desember 2017. (REUTERS/Sergio Perez) |
Alba mengaku gembira dengan gelar ganda Barcelona di musim ini. Sebelum menjadi juara Liga Spanyol, Blaugrana lebih dulu meraih gelar Copa del Rey.
Menurut Alba, Barcelona hanya delapan kali meraih gelar ganda sepanjang sejarah mereka. Karena itu bek 29 tahun tersebut merasa wajar Barcelona sangat senang dengan prestasi gelar ganda.
"Semua orang [dalam klub] pastinya senang, meskipun kami tahu di Liga Champions kami tersingkir dengan buruk," Alba menuturkan.
(sry/har)