Tabrakan di MotoGP Spanyol, Pedrosa Tak Ingin Lorenzo Dihukum

Jun Mahares | CNN Indonesia
Senin, 07 Mei 2018 21:00 WIB
Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa kecewa berat dengan Race Direction, namun dia tidak ingin Jorge Lorenzo dihukum atas insiden tabrakan pada MotoGP Spanyol.
Dani Pedrosa protes keputusan Race Direction tapi tak ingin Jorge Lorenzo dipenalti. (AFP PHOTO / Mohd RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa kecewa berat dengan Race Direction, namun dia tidak ingin Jorge Lorenzo dihukum atas insiden tabrakan pada MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5).

Pedrosa mengalami kecelakaan yang melibatkan dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Insiden ini terjadi pada lap ke-18 di tikungan enam.

Bermula dari aksi Dovizioso yang terlalu melebar, Lorenzo berupaya masuk tikungan dan segera mengambil sisi dalam. Sementara Pedrosa secara tidak sengaja menabrak bagian belakang motor Lorenzo yang menutup jalurnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedrosa pun terpelanting jatuh dari motornya. Sementara Lorenzo sempat oleng dan menghantam Dovizioso yang berada di samping sehingga keduanya terjatuh.

Dani Pedrosa mengalami kecelakaan kedua di MotoGP 2018.Dani Pedrosa mengalami kecelakaan kedua di MotoGP 2018. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO)
Usai balapan, Pedrosa mengaku berang karena Race Direction menyatakan insiden tersebut murni kecelakaan dan tidak memberikan penalti untuk Lorenzo. Pedrosa mengaku dua kali diperlakukan tak adil oleh pengawas balapan.

Pedrosa Protes Race Direction, Tapi Tak Mau Lorenzo Dipenalti
Sebelumnya, Pedrosa juga terlibat kecelakan di MotoGP Argentina. Pedrosa harus melakukan operasi di bagian jarinya usai ditabrak Johann Zarco. Namun, pengawas balapan tak memberikan sanksi pada Zarco.

Jorge Lorenzo sempat berang, tapi enggan menyalahkan Dani Pedrosa.Jorge Lorenzo sempat berang, tapi enggan menyalahkan Dani Pedrosa. (AFP PHOTO / JOSE JORDAN)
"Tentu saja saya mengalami kecelakaan besar lagi dan saya terjatuh kemudian mereka memutuskan ini adalah insiden balapan. Saya kemudian mendatangi Race Direction dan ingin meminta penjelasan mereka," kata Pedrosa seperti dikutip Crash.

"Oke, Lorenzo mungkin tidak melihat saya atau tidak menduga saya di sana atau apa. Tapi, dia tidak memindahkan motornya dan 'boom!' Kami akhirnya tabrakan dan saya jatuh lagi, dan dianggap sebagai 'insiden balapan' lagi," sambung Pedrosa.

Kendati demikian, Pedrosa tak mengharapkan Lorenzo mendapatkan penalti. Pebalap Honda tersebut hanya ingin mendapat penjelasan yang logis terkait siapa yang salah dalam situasi tersebut.

"Bukan berarti saya ingin Lorenzo dihukum karena saya tidak setuju dengan keputusan ini. Saya hanya ingin mereka mengerti apa yang sebenarnya terjadi di lintasan karena mereka tidak paham," ujar Pedrosa. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER