Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda
Dani Pedrosa kecewa berat dengan
Race Direction, namun dia tidak ingin
Jorge Lorenzo dihukum atas insiden tabrakan pada
MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5).
Pedrosa mengalami kecelakaan yang melibatkan dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Insiden ini terjadi pada lap ke-18 di tikungan enam.
Bermula dari aksi Dovizioso yang terlalu melebar, Lorenzo berupaya masuk tikungan dan segera mengambil sisi dalam. Sementara Pedrosa secara tidak sengaja menabrak bagian belakang motor Lorenzo yang menutup jalurnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedrosa pun terpelanting jatuh dari motornya. Sementara Lorenzo sempat oleng dan menghantam Dovizioso yang berada di samping sehingga keduanya terjatuh.
 Dani Pedrosa mengalami kecelakaan kedua di MotoGP 2018. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO) |
Usai balapan, Pedrosa mengaku berang karena
Race Direction menyatakan insiden tersebut murni kecelakaan dan tidak memberikan penalti untuk Lorenzo. Pedrosa mengaku dua kali diperlakukan tak adil oleh pengawas balapan.
Sebelumnya, Pedrosa juga terlibat kecelakan di MotoGP Argentina. Pedrosa harus melakukan operasi di bagian jarinya usai ditabrak Johann Zarco. Namun, pengawas balapan tak memberikan sanksi pada Zarco.
 Jorge Lorenzo sempat berang, tapi enggan menyalahkan Dani Pedrosa. (AFP PHOTO / JOSE JORDAN) |
"Tentu saja saya mengalami kecelakaan besar lagi dan saya terjatuh kemudian mereka memutuskan ini adalah insiden balapan. Saya kemudian mendatangi
Race Direction dan ingin meminta penjelasan mereka," kata Pedrosa seperti dikutip
Crash.
"Oke, Lorenzo mungkin tidak melihat saya atau tidak menduga saya di sana atau apa. Tapi, dia tidak memindahkan motornya dan '
boom!' Kami akhirnya tabrakan dan saya jatuh lagi, dan dianggap sebagai 'insiden balapan' lagi," sambung Pedrosa.
Kendati demikian, Pedrosa tak mengharapkan Lorenzo mendapatkan penalti. Pebalap Honda tersebut hanya ingin mendapat penjelasan yang logis terkait siapa yang salah dalam situasi tersebut.
"Bukan berarti saya ingin Lorenzo dihukum karena saya tidak setuju dengan keputusan ini. Saya hanya ingin mereka mengerti apa yang sebenarnya terjadi di lintasan karena mereka tidak paham," ujar Pedrosa.
(sry)