Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez menyatakan dirinya tak punya banyak kesempatan untuk berjoget di atas motor seperti yang dilakukannya di
MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Spanyol.
Marquez berhasil memenangkan dua seri MotoGP beruntun di awal musim 2018. Marquez jadi yang tercepat di MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Spanyol. Kemenangan Marquez itu diwarnai selebrasi tarian di atas motor jelang finis.
Marquez mengaku bahwa perayaan kemenangan dengan menari di atas motor hanya bisa dilakukan bila ia punya selisih yang signifikan dengan pebalap-pebalap di belakangnya.
 Marc Marquez berhasil jadi yang tercepat di MotoGP Spanyol. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
"Saya tak tahu apa yang terjadi selanjutnya [tentang menari di atas motor]. Hari ini saya beruntung bisa melewati garis finis dengan keunggulan lima detik."
"Itu adalah tari tradisional anak-anak di Spanyol dan saya adalah anak-anak. Saya coba menikmatinya namun saya rasa tak akan punya banyak kesempatan bisa melewati garis finis dengan selisih waktu yang besar," ucap Marquez dalam sesi konferensi pers usai balapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan di MotoGP Spanyol mengantar Marc Marquez kini jadi pemimpin klasemen MotoGP. Pebalap asal Spanyol itu mengoleksi 70 poin, unggul 12 angka dari Johann Zarco yang ada di posisi kedua.
 Marc Marquez bisa menari di atas motor karena punya selisih waktu yang besar dengan pebalap di belakangnya. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
"Sebelum MotoGP Qatar saya katakan bahwa Zarco akan jadi penantang kuat, demikian juga Suzuki. Jadi prediksi saya saat itu mendekati kenyataan."
"Ducati juga tampil kompetitif di Sirkuit Jerez jadi saya rasa mereka akan kompetitif di semua seri. Saat ini MotoGP baru berjalan selama empat seri dan perjalanan masih panjang," ujar Marquez.
Seri MotoGP berikutnya akan berlangsung pada MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans, 20 Mei mendatang. MotoGP Perancis bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(jun)