Eks Bos Honda Buka Luka Lama Perseteruan Rossi vs Marquez

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mei 2018 16:22 WIB
Livio Suppo mengakui Marc Marquez tak mau membantu Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 setelah insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Marc Marquez tak tampil agresif di seri terakhir sehingga memudahkan Jorge Lorenzo jadi juara MotoGP Valencia pada 2015. (AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, mengakui Marc Marquez tak memberikan bantuan pada Valentino Rossi di seri terakhir MotoGP 2015 lantaran insiden tendangan di MotoGP Malaysia pada seri sebelumnya.

Insiden tendangan Rossi ke Marquez setelah kedua pebalap terlibat aksi saling balap berbuah hukuman berat bagi The Doctor. Rossi harus start dari posisi terakhir pada MotoGP Valencia. Keunggulan tujuh poin milik Rossi akhirnya sirna karena ia hanya mampu finis di posisi keempat pada seri terakhir.

Suppo menilai Rossi melakukan kesalahan fatal di MotoGP Malaysia, bukan hanya saat ia menendang Marquez keluar lintasan, melainkan juga saat konferensi pers jelang MotoGP Malaysia berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Rossi mulai menuding Marquez menghalangi dirinya dan membantu Jorge Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Valentino Rossi gagal jadi juara dunia MotoGP 2015 secara tragis karena Jorge Lorenzo juara di seri terakhir.Valentino Rossi gagal jadi juara dunia MotoGP 2015 secara tragis karena Jorge Lorenzo juara di seri terakhir. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)
"Dalam pandangan saya Rossi melakukan kesalahan, karena di Phillip Island adalah Marquez yang memenangi balapan dengan mengalahkan Lorenzo yang jadi rival utama Rossi saat itu."

"Sulit dimengerti mengapa Rossi begitu agresif [di konferensi pers]," ucap Suppo seperti dikutip dari Motosan.

Suppo menilai Marquez tetaplah sosok manusia biasa yang punya rasa kesal usai terjatuh di Sepang. Pada seri terakhir di MotoGP Valencia, Marquez sama sekali tak menunjukkan aksi impresif untuk menyusul Lorenzo yang ada di depan. Marquez terus menjalani balapan dengan ada di posisi kedua hingga Lorenzo dipastikan jadi juara dunia MotoGP 2015.

Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP ketiga di tahun 2015.Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP ketiga di tahun 2015. (REUTERS/Heino Kalis)

"Bila Rossi melakukan hal yang sama pada dirimu di Sepang, akankah kamu membantunya untuk memenangkan gelar juara dunia di Valencia? Mari realistis," tutur Suppo.

Seri MotoGP 2018 berikutnya adalah MotoGP Prancis yang akan digelar di Sirkuit Le Mans. MotoGP Prancis bisa dinikmati lewat live streaming di CNNIndonesia.com. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER