-- Indonesia bakal berjuang untuk kembali meraih gelar Piala Thomas untuk ke-14 kalinya di Bangkok, 20-27 Mei mendatang. Berikut profil Tim Indonesia.
Indonesia terakhir kali meraih trofi Piala Thomas pada 2002 di China. Indonesia telah memilih 10 pebulutangkis putra terbaiknya untuk kembali merebut supremasi kejayaan turnamen bulutangkis beregu putra itu di Bangkok, Thailand, pada Piala Thomas 2018.
Piala Thomas 2018 bakal digelar di Impact Arena. Berikut profil Tim Indonesia di Piala Thomas 2018:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Anthony Sinisuka GintingNama Anthony Sinisuka Ginting adalah satu dari tiga pemain muda yang mendapat sorotan khusus di tengah minimnya prestasi tunggal putra. Ia pernah menjadi semifinalis Kejuaraan Dunia Junior 2014 dan meraih medali perunggu di Youth Olympic Games 2014.
Hasil itu membuatnya masuk daftar atlet pelatnas bulutangkis Cipayung. Sejak itu, kariernya terus menanjak. Bahkan, ia sempat menduduki peringkat sembilan dunia BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) pada 22 Februari lalu. Saat ini, Anthony menempati peringkat 13.
 Anthony Ginting punya kemampuan untuk mengimbangi pemain-pemain papan atas dunia. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Tahun ini dari total 19 pertandingan yang telah dimainkannya, Anthony sudah mengoleksi 13 kemenangan.
Anthony punya jam terbang cukup bagus karena telah beberapa kali mengalahkan pebulutangkis papan atas.
2. Jonatan ChristieJonatan Christie merupakan atlet yang sempat disebut-sebut sebagai pemegang tongkat estafet Taufik Hidayat di dunia bulutangkis Indonesia. Ia berada di peringkat 11 dunia yang menjadi peringkat terbaiknya saat ini.
Jojo, begitu ia akrab disapa, ikut dalam tim yang mengantar Indonesia juara Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Ia juga pernah menjadi semifinalis di Malaysia Super Series Premier 2016, perempat Final Indonesia Super Series Premier 2016, semifinal Malaysia Terbuka Superseries Premier 2016, dan meraih medali emas tunggal putra di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 2017.
Sampai saat ini, Jonatan total sudah tampil di 216 pertandingan dengan catatan 148 kemenangan. Khusus tahun ini, ia sudah melakoni 22 laga yang enam di antaranya berakhir dengan kekalahan.
3. Ihsan Maulana MustofaIhsan Maulana Mustofa menjadi wakil tunggal putra Indonesia yang saat ini berada di peringkat 48 dunia. Ia pernah menempati peringkat 17 dunia yang menjadi catatan terbaiknya.
Ihsan, bersama Anthony Ginting dan Jonatan Christie, masuk tim Piala Thomas 2016 yang menembus babak final. Saat itu Ihsan kalah dalam duel penentuan lawan Hans Kristian Vittinghus dari Denmark.
Ihsan sudah tampil di 194 pertandingan dengan catatan 120 kali menang dan 74 kalah. Tahun ini, dari 13 kali laga ia tujuh kali menang.
4. Firman Abdul KholikMeski sempat diragukan Firman Abdul Kholik berjanji untuk membayar tuntas kepercayaan yang diberikan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kepadanya di Piala Thomas 2018.
Di antara pebulutangkis tunggal putra yang masuk skuat Piala Thomas, Firman menjadi yang paling bawah peringkatnya di daftar dunia. Saat ini ia berada di urutan ke-92 dengan peringkat terbaiknya di urutan 48.
 Firman Abdul Kholik harus membuktikan bahwa ia pantas masuk Tim Piala Thomas. (Dok. PBSI) |
Firman punya kenangan bagus ketika mengantar Indonesia mengalahkan Korea Selatan di babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia. Saat itu Firman memenangkan gim ketiga laga kelima dengan skor 22-20 setelah sebelumnya ia tertinggal 14-20.
Tahun ini 12 pertandingan dengan enam di antara kemenangan sudah diraihnya. Total, sudah 133 laga ia mainkan di turnamen bulutangkis.
5. Marcus Fernaldi GideonMarcus Fernaldi Gideon adalah ganda putra terbaik di dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Prestasinya tak perlu diragukan lagi, sebut saja gelar juara di Jepang Terbuka 2017, China Terbuka 2017, Hong Kong Terbuka 2017, Superseries Final 2017, Indonesia Masters 2018, India Terbuka 2018, dan terakhir gelar di All England 2018.
 Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon bakal jadi andalan Indonesia untuk meraih poin di Piala Thomas. (AFP PHOTO / Paul ELLIS) |
Di ajang Piala Thomas 2018 kali ini, bersama Kevin, Marcus diharapkan bisa menjadi salah satu andalan untuk menyumbangkan poin kemenangan buat Tim Indonesia.
Kevin/Marcus masih jadi ganda ketiga di Piala Thomas 2016, di bawah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda.
6. Kevin Sanjaya SukamuljoGaya 'tengil' dan kelincahannya di lapangan membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo membuatnya menjadi pusat perhatian bersama Marcus. Peringkat satu dunia ganda putra yang saat ini dipegangnya pun tak mudah untuk didapat.
Kerja keras, semangat dan motivasi diri yang begitu besar membuat Kevin tak mudah untuk dikalahkan lawan-lawannya. Bahkan, penampilannya kerap memancing emosi lawan juga penoton yang menyaksikan aksinya.
Merebut gelar All England untuk kali kedua bersama Marcus serta gelar juara pada Superseries Final di Dubai adalah bukti-bukti terakhir kehebatan Kevin/Marcus.
Setelah dominan di nomor individu, kini Kevin/Marcus berusaha membuktikan mereka juga bisa tampil gemilang di kejuaraan beregu.
7. Mohammad AhsanMenjadi salah satu pemain senior di skuat Tim Piala Thomas Indonesia membuat Mohammad Ahsan lebih terbiasa menghadapi kejuaraan beregu. Pengalaman panjang kariernya di dunia bulutangkis juga jadi salah satu kelebihannya.
Ahsan mungkin bakal dipasangkan dengan Hendra Setiawan dan diplot sebagai ganda kedua. Namun tak menutup kemungkinan pula Ahsan dipasangkan dengan pemain lainnya demi kebutuhan strategi pelatih.
Tahun ini, dari 25 pertandingan, Ahsan sudah membukukkan 19 kemenangan dan berada di peringkat 52 bersama Hendra.
8. Hendra SetiawanHendra Setiawan sempat memutuskan untuk mundur dari pelatnas. Ia memilih jadi pemain profesional dan berpasangan dengan wakil Malaysia Tan Boon Heong.
Namun, awal 2018 ia kembali diminta pulang ke Cipayung sebagai bagian dari persiapan menyambut Piala Thomas 2018 dan Asian Games 2018.
 Pengalaman Hendra Setiawan bisa jadi nilai plus untuk Tim Indonesia di Piala Thomas. (Foto: Dok. Humas PBSI) |
Kembalinya Hendra ke Tim Piala Thomas Indonesia diharapkan mampu jadi penyeimbang banyaknya darah muda di tim ini. Hendra bakal jadi kapten yang bertugas membangkitkan kepercayaan para pemain dan membuat tim tetap solid.
Nama besar Hendra sebagai pemain membuat dirinya bakal disegani oleh pemain-pemain lain dalam Tim Indonesia saat ini.
Tahun ini, Hendra sudah tampil di 25 pertandingan dengan 19 kemenangan.
9. Fajar AlfianBerpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian menjadi salah satu pelapis ganda putra Indonesia. Meski prestasinya belum cemerlang, tapi keduanya terus menunjukkan kemajuan dan peningkatan.
Fajar/Rian kini berada di peringkat 12 dunia dengan catatan satu gelarnya di Malaysia Masters 2018 lalu.
Sebagai pemain muda, Fajar berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya bersama Tim Piala Thomas Indonesia di Bangkok.
10. Muhammad Rian ArdiantoMuhammad Rian Ardianto menjadi salah satu pemain yang sukses masuk skuat Piala Thomas Indonesia.
Dari segi peringkat, Fajar/Rian adalah ganda terbaik kedua setelah Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon. Peluang Fajar/Rian untuk dipercaya turun terbilang cukup besar bila melihat penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang belum konsisten.