Jakarta, CNN Indonesia --
Real Madrid bertamu ke Stadion La Ceramica, Villarreal, dalam laga terakhir
La Liga 2017/2018, Sabtu (19/5) waktu setempat.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menempatkan hampir seluruh pemain utama sejak menit pertama. Hanya Luca Zidane yang bukan pemain reguler dalam daftar susunan pemain Madrid.
Formasi 4-3-3 yang diperagakan Los Blancos tampak menjadikan pertandingan menghadapi Villarreal sebagai ajang pemanasan sebelum final Liga Champions, Sabtu (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid berhasil membukukan keunggulan pada menit ke-11. Gareth Bale yang menerima umpan Luka Modric berhasil mengecoh tiga pemain Villarreal sebelum melepaskan tembakan kaki kanan ke gawang yang dikawal Andres Fernandez.
Pablo Fornals menjadi pemain Villarreal yang beberapa kali membahayakan pertahanan Madrid. Pemain sayap kanan dari klub berjuluk Submarino Amarillo itu membuat pemain bertahan Madrid bekerja keras.
 Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale mencetak gol yang sempat membawa Madrid memimpin di babak pertama. (REUTERS/Heino Kalis) |
Memasuki menit ke-32 Cristiano Ronaldo membuat Madrid unggul 2-0. Ronaldo berhasil menyundul bola yang dikirim Marcelo dengan tendangan efek kaki kiri.
Setelah keunggulan 2-0, Luka Modric, Ronaldo, dan Toni Kroos tercatat memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan.
Kegagalan penyelesaian akhir membuat Madrid gagal menambah gol.
Setelah babak pertama yang cukup nyaman bagi Madrid, Villarreal mencoba menekan di awal babak kedua.
Pada menit ke-49 tendangan bebas Nicola Sansone ditepis Zidane. Setelah peluang emas Sansone, Villarreal terus menampilkan permainan yang membuat Madrid tidak nyaman untuk menguasai bola berlama-lama.
 Villarreal mencetak dua gol di babak kedua ketika menghadapi Real Madrid, Sabtu (19/5). (REUTERS/Heino Kalis) |
Tuan rumah bahkan mampu menguasai bola namun tidak mampu menghasilkan peluang yang berarti.
Ronaldo dipastikan hanya mencetak 26 gol musim ini setelah ditarik keluar pada menit ke-62.
Memasuki menit ke-67 Villarreal hampir memperkecil ketertinggalan. Pergerakan Sansone membawa bola masuk ke dekat gawang Madrid gagal diadang Zidane. Bola yang dikirim Sansone disundul Enes Unal namun Sergio Ramos mampu memblok bola dengan sundulan pula.
Gol pertama bagi Villarreal di laga ini diciptakan pemain pengganti Roger Martinez pada menit ke-71. Martinez yang mendapat bola dari Rodri Hernandez berhasil mendapat ruang tembak dan melepas tendangan kencang ke gawang Madrid.
Lima menit menjelang waktu normal usai Villarreal menyamakan kedudukan. Kejelian Rodri Hernandez mengirim umpan kembali menjadi kunci gol kedua.
Samu Castillejo yang berdiri cukup bebas tanpa pengawalan berarti berhasil menjemput bola. Upaya Zidane melakukan adangan tidak berhasil, Castillejo melepas bola dari sudut sempit dan masuk ke gawang Madrid.
Skor 2-2 bertahan hingga laga usai. Madrid mengakhiri musim 2017/2018 dengan berada di peringkat ketiga dan mengumpulkan 76 poin, sementara Villarreal yang berpoin 61 ada di peringkat kelima.
(sry)