Jakarta, CNN Indonesia -- Dua mantan pemain timnas Inggris Frank Lampard dan Rio Ferdinand menganggap Sergio Ramos tidak bermaksud mencederai Mohamed Salah di final
Liga Champions 2018, antara Real Madrid dan Liverpool, Minggu (27/5) dini hari waktu Indonesia barat.
Salah yang menjadi bintang Liverpool harus meninggalkan lapangan lebih cepat pada laga puncak Liga Champions tahun ini.
Pemain asal Mesir itu ditarik keluar pada menit ke-30 karena mengalami cedera setelah berduel dengan Sergio Ramos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak fan Liverpool yang menuding Ramos sengaja mencelakai Salah, tetapi dua mantan juara Liga Champions menilai pelanggaran kapten Real Madrid itu semata untuk menghalangi gerak Salah.
 Sergio Ramos dan Mohamed Salah berinteraksi setelah duel perebutan bola. (REUTERS/Andrew Boyers) |
"Saya rasa tidak [disengaja]. Dia menjadi orang terdekat, seperti tugas para pemain belakang terkadang saat ada kontak ada kaitan lengan dan cara jatuhnya adalah ketidakberuntungan," kata Lampard ketika menjadi komentator pertandingan di BT Sports seperti dikutip
dailymail.
Tidak jauh berbeda dengan pendapat mantan rekan di timnas Inggris, Ferdinand juga menganggap Ramos tidak berupaya mencederai Salah.
Mantan kapten Manchester United itu juga menilai gambar yang menunjukkan senyuman Ramos dan gambar Salah yang keluar lapangan sambil menangis bukan sebuah keterkaitan.
"Saya tidak akan mengaitkan dua hal. Saya rasa itu adalah cara bertahan yang baik dari Ramos dan saya tidak berpikir dia sengaja melakukan itu [mencederai Salah]," ucap Ferdinand.
Setelah pertandingan, manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui Salah mengalami cedera yang cukup berat.
Spekulasi mengenai penampilan Salah di Piala Dunia 2018 pun muncul, tetapi timnas Mesir optimistis sang bintang dapat membela skuat The Pharaohs di Rusia.
(sry)