Indonesia Incar Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Antara | CNN Indonesia
Selasa, 29 Mei 2018 04:44 WIB
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach rencananya akan menghadiri penutupan Asian Games 2018 di Jakarta pada 2 September mendatang.
Pembukaan olimpiade di Korea Selatan. Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade di awal tahun ini. (AFP PHOTO / POOL / FRANCK FIFE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai Asian Games, Indonesia kini mengincar posisi sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Hal ini seiring rencana Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach untuk menghadiri penutupan Asian Games 2018 di Jakarta pada 2 September.

"Ini pertama kali Presiden IOC datang pada penutupan Asian Games. Dia akan tinggal tiga hari di Indonesia. Dia datang pada penutupan dan bukan pada pembukaan karena dia ingin melihat kesuksesan Asian Games ini," kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (28/5).

Erick mengatakan kehadiran Presiden IOC memberikan peluang bagi Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, setelah Paris pada Olimpiade 2024 dan Los Angeles pada Olimpiade 2028.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kemungkinan pesaing kita hanya negara-negara Afrika dan Asia. Asia pun tidak ada China, Jepang atau Korea, hanya ada India," ungkap Erick.

Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, Erick juga memaparkan dampak ekonomi, manajemen rekayasa lalu-lintas saat penyelenggaraan, rencana pawai obor, rencana upacara pembukaan dan penutupan, promosi, pengamanan, serta perkembangan penggunaan anggaran Asian Games.

"Hingga hari ini, persiapan tinggal 81 hari dan jika dipotong libur berarti tinggal 49 hari. Tapi, pada H-50, ada batas akhir pendaftaran atlet peserta Asian Games," jelas dia..


Namun, ia memastikan jumlah atlet dan peserta Asian Games dari 45 negara Asia, akan tetap sebanyak 15 ribu orang. Jumlah peserta tersebut, menurut dia, dibatasi menyusul efisiensi anggaran pelaksanaan Asian Games maksimal Rp4,5 triliun.

Batas akhir pendaftaran atlet Asian Games itu, menurut Erick, akan menentukan jumlah atlet dari masing-masing kontingen serta nomor-nomor pertandingan yang mereka ikuti.

"Kami juga akan menyiapkan pawai obor Asian Games pada 15 Juli hingga 18 Agustus yang dimulai dari India dan menuju ke Mrapen Jawa Tengah," pungkasnya. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER