Marko Simic Dambakan Suporter Sportif di Liga 1 Indonesia

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jun 2018 08:31 WIB
Striker Persija Marko Simic berharap suporter sepak bola dapat mendukung kesebelasan favorit dengan sportif dan tanpa kekerasan.
Marko Simic dan Persija kembali gagal tampil di pekan ke-12 Liga 1 2018. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, prihatin dengan kerusuhan yang terjadi antara pendukung klub Macan Kemayoran dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Minggu (3/6), yang mengakibatkan laga batal digelar.

Penyerang asal Kroasia itu berharap suporter dapat mendukung kesebelasan favorit dengan sportif tanpa kekerasan mencontoh rivalitas para pemain di lapangan yang kembali saling berjabat tangan setelah menjalani pertandingan.

"Para penggemar kami selalu berada di belakang kami. Saya sudah tinggal di Indonesia sekitar lima atau enam bulan, jadi saya belajar banyak tentang negara ini. Saya lihat banyak kelompok penggemar sepak bola di sini, dan saya ingin katakan bahwa kami sebagai pemain Persija menghormati seluruh pemain dari tim manapun," kata Simic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hanya pertandingan sepak bola selama 90 menit, tapi di luar lapangan kami berteman. Saya harap para penggemar bisa mencontoh ini, karena tidak elok rasanya melihat masalah di luar lapangan," katanya menambahkan.

Atas pembatalan laga di Yogyakarta, Persija kini menghuni zona degradasi di klasemen Liga 1 2018 dengan nilai 13 dari sembilan laga. Simic yang mengaku kecewa berharap dapat membantu tim kesayangan The Jakmania kembali ke papan atas.

Marko Simic berharap suporter sepak bola Indonesia dapat berlaku sportif.Marko Simic berharap para suporter dari berbagai kelompok dapat menjalin pertemanan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
"Sayangnya kami baru bermain sembilan pertandingan, padahal sudah masuk pekan ke-13 Liga 1. Saya sendiri baru bermain delapan pertandingan. Tapi tidak apa-apa, Liga 1 masih panjang dan sangat berkembang," ujar Simic.

"Saya pikir kami bisa mendapat banyak pertandingan yang baik di masa mendatang. Saya yakin Liga 1 bisa jadi salah satu yang terbaik di Asia," ujarnya kembali.

Oranye dan Biru Berada di Satu Stadion

Senada dengan Simic, bek Persija Maman Abdurahman mengaku tidak tahu persis sebab laga ditunda. Ia pun mengungkapkan kekecewaan dan dampak dari penundaan pertandingan tersebut.

Marko Simic Dambakan Suporter Sportif di Indonesia
"Kalau dari klasemen sekarang, itu kerugian buat kami. Karena sekarang waktunya kami mengejar posisi. Orang melihat kami sedang berada di bawah [klasemen sementara Liga 1], ini juga berpengaruh pada mental pemain," tutur Maman.

Lebih lanjut, Maman juga mengimbau agar pendukung klub sepak bola di Indonesia dapat segera bersatu.

"Bagaimana enaknya kita di tribune saling dukung secara positif ya, nyanyi bareng dan beradu kreativitas itu luar biasa. Misalkan di sana oranye, di sini biru, itu warna yang akan menarik di stadion dengan kreativitas masing-masing suporter. Saya pikir sudah saatnya tidak ada keributan di sepak bola karena ini hiburan masyarakat," tutur Maman. (nva/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER