Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang Tottenham Hotspur, Dele Alli, mengatakan dirinya bisa menjadi salah satu anggota geng seandainya ia gagal berkarier di sepak bola.
Pemain 22 tahun itu mengatakan lingkungan bermainnya saat masih remaja membuatnya nyaris masuk ke dalam dunia hitam. Beruntung sepak bola berhasil menyelamatkannya.
"Saya pernah masuk dalam pergaulan yang salah pada usia masih sangat muda. Sepak bola merupakan penolong besar yang menghindarkan saya terjerembab [ke dalam dunia kriminalitas]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat beruntung bertemu orang-orang yang membantu di tengah situasi tersulit dan membuat saya tumbuh menjadi pribadi saya seperti sekarang," ucap Alli seperti dikutip dari
Mirror.
Alli kini menikmati masa-masa kegemilangannya sebagai salah satu pemain muda Inggris yang bersinar di Liga Primer Inggris bersama Tottenham. Ia juga bersyukur bisa masuk ke dalam skuat timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018.
"Beberapa tahun lalu, saya tidak pernah bermain di timnas Inggris. Sekarang banyak orang Inggris yang komentar [kesal] ketika saya tidak dimainkan di timnas Inggris."
Itu menunjukkan saya sudah melangkah jauh sejak berkarier di Tottenham. Saya merasa seperti sedang terbang ke bulan ketika terpilih ke dalam tim untuk Piala Dunia. Itu merupakan impian semua orang sejak kecil," ujar Alli.
 Dele Alli merasa beruntung sepak bola telah menyelamatkan hidupnya dari dunia hitam. (REUTERS/Hannah McKay) |
Alli sendiri optimistis timnas Inggris bisa melangkah jauh di Piala Dunia dengan skuat saat ini. Alli juga tak mau banyak membicarakan masa depannya bersama Tottenham Hotspur karena dirinya ingin fokus ke Piala Dunia.
"Kami memiliki pelatih hebat dan para pemain muda ambisius. Saya percaya diri kami akan meraih sukses di turnamen nanti."
"Saya tidak pernah mengatakan 'tidak' terkait hal apapun. Namun, jangan terlalu khawatir dengan masa depan Anda, nikmati yang saat ini. Saya masih memiliki beberapa tahun dalam kontrak saya," terang Alli.
(ptr)