Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pebalap
MotoGP, Hector Barbera, ditangkap polisi karena mengemudi dengan kadar alkohol di dalam tubuh melebihi batas yang dibolehkan.
Barbera yang musim ini terjun di kelas Moto2 ditangkap kepolisian Valencia, Kamis (7/6), karena kedapatan melanggar aturan keselamatan saat mengemudi. Barbera mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, Barbera ternyata mengkonsumsi alkohol melebihi batas yang diizinkan. Ada kandungan 0,67 miligram, sedangkan batas yang diperbolehkan adalah 0,60 miligram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus pelanggaran hukum bukan merupakan hal baru bagi Barbera. Pada 2012, Barbera juga pernah ditahan di Valencia karena masalah yang sama. Tak lama kemudian ia meminta maaf.
 Hector Barbera sempat menunggangi Ducati sebagai pebalap pengganti. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo) |
Setahun berselang, ia kembali berurusan dengan hukum akibat bertikaian dengan mantan pacarnya. Pada 2014, Barbera kembali berulah. Ia memacu mobil dalam kecepatan tinggi sehingga dikenakan hukuman wajib lapor.
Barbera yang saat ini 31 tahun termasuk pebalap yang lumayan bagus di level 125cc dan 250cc. Ia pernah jadi
runner-up 125cc pada 2004 dan
runner-up 250cc pada 2009.
Sejak naik kelas ke MotoGP, Barbera tidak bisa bersaing dengan pebalap-pebalap lainnya. Catatan terbaiknya adalah posisi ke-10 pada MotoGP 2016.
Selama tampil di MotoGP sepanjang 2010 hingga 2017, Barbera tidak pernah mampu meraih podium.
Pada musim ini Barbera memutuskan untuk turun kelas ke Moto2 dan bergabung dengan tim Pons HP40. Namun, prestasi Barbera tak juga memuaskan karena baru mengumpulkan 10 poin dan duduk di peringkat ke-19.
Balapan MotoGP selanjutnya akan berlangsung di MotoGP Catalunya, 17 Juni mendatang. Balapan MotoGP Catalunya bisa disaksikan secara
live streaming melalui CNNIndonesia.com. (har)