Jakarta, CNN Indonesia --
Mohamed Salah masih ingat jelas perasaan ketika berduel dengan Sergio Ramos dan kemudian terjatuh di final
Liga Champions 2018 dalam laga yang mempertemukan
Real Madrid dan
Liverpool yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy, Kiev.
Insiden pada menit ke-25 di partai puncak Liga Champions itu masih menjadi bahan perbincangan menjelang Piala Dunia 2018 bergulir.
Ramos bahkan menanggapi pertanyaan media dan mengelak dari tuduhan mencederai Salah dengan mengatakan bahwa dirinya lebih dulu dipegang oleh pemain Liverpool dan timnas Mesir.
Mendengar tanggapan Ramos, Salah yang diwawancara
Marca hanya berkomentar singkat, "Itu lucu."
 Mohamed Salah tidak bisa bermain penuh di final Liga Champions 2018 karena mengalami cedera. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
Salah pun hanya tertawa ketika menanggapi pernyataan Ramos yang menyebutkan sebuah suntikan akan membuat dirinya tampil di babak kedua final Liga Champions.
"Komentar saya adalah ada saja orang yang membuat Anda menangis lantas kemudian membuat Anda tertawa. Mungkin dia juga akan bilang saya akan siap untuk Piala Dunia?" kata Salah.
Menurut mantan pemain Basel, Chelsea, Fiorentina, dan Roma itu pengalaman final Liga Champions 2018 adalah yang terburuk sepanjang kariernya.
"Ya, saat saya jatuh saya merasakan rasa sakit dan khawatir. Juga marah dan sedih karena tidak bisa lanjut bermain di final Liga Champions. Sesaat kemudian, saya juga berpikir mengenai kemungkinan tidak bermain di Piala Dunia. Itu adalah pikiran yang menghancurkan," jelas Salah.
Pemain yang musim lalu mencetak 44 gol untuk Liverpool mengaku sudah mendapat pesan dari Ramos, namun ada yang masih mengganjal baginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nva)