Jakarta, CNN Indonesia -- Tak jarang keputusan wasit dalam pertandingan membawa kerugian bagi sebuah tim, tidak terkecuali di turnamen sebesar
Piala Dunia.
Para pengadil terbaik yang bertugas di Piala Dunia tak luput dari keputusan kontroversi. Bahkan, sebagian di antaranya jadi penggalan kisah yang tak terlupakan.
Jelang Piala Dunia 2018 di Rusia, berikut lima keputusan wasit paling kontroversial di Piala Dunia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gol Geoff Hurst (Inggris vs Jerman Barat di Final Piala Dunia 1966)Wasit asal Swiss, Gottfried Dienst, membuat keputusan kontroversial dengan mengesahkan gol Geoff Hurst pada babak tambahan waktu saat final Piala Dunia 1966 antara Inggris melawan Jerman Barat.
 Geoff Hurst menyundul bola. (AFP PHOTO/CENTRAL PRESS/STAFF) |
Tendangan Hurst mengenai mistar gawang dan memantul ke bawah, tepat di garis gawang. Sebelum mengesahkan gol, wasit sempat berdiskusi dengan asisten wasit asal Uni Soviet. Padahal jika dilihat tayangan ulang, bola belum melewati garis gawang. Inggris memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-2 atas Jerman Barat.
2. Handball Schnellinger (Jerman Barat vs Uruguay di Perempat Final Piala Dunia 1966)Bek timnas Jerman Barat, Karl Heinz Schnellinger, terlihat sangat jelas menghalau bola yang akan masuk ke gawang menggunakan tangannya saat menghadapi Uruguay di perempat final Piala Dunia 1966.
Wasit Inggris, Jim Finney, membuat keputusan kontroversial dengan tidak meniup peluit dan terus melanjutkan pertandingan. Jerman Barat menang atas Uruguay dengan skor 4-0.
3. "Gol Tangan Tuhan" Maradona (Argentina vs Inggris di Perempat Final Piala Dunia 1986)Diego Maradona mencetak salah satu gol paling kontroversial dalam sejarah Piala Dunia yang dikenal dengan "Gol Tangan Tuhan". Ia mencetak gol dengan tangannya ketika melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986.
 Diego Maradona terkenal dengan Gol Tangan Tuhan. (Reuters/John Sibley) |
Wasit asal Tunisia, Ali Bennaceur mengesahkan gol tersebut. Argentina menang atas Inggris dengan skor 2-1.
4. Diving Rudi Voeller (Jerman Barat vs Argentina di Final Piala Dunia 1990)Wasit asal Meksiko, Codesal Mendez, yang memimpin pertandingan final Piala Dunia 1990 antara Jerman Barat melawan Argentina membuat keputusan yang sangat kontroversial.
 Rudi Voeller berdiskusi dengan perangkat pertandingan. (REUTERS/Ina Fassbender) |
Ia memberikan hadiah penalti untuk Jerman Barat di menit 85 setelah Rudi Voeller melakukan aksi
diving di kotak penalti. Argentina pun harus kalah secara menyakitkan dengan skor 0-1 seusai Andreas Brehme sukses mengeksekusi penalti.
5. Gol Frank Lampard yang dianulir (Inggris vs Jerman di Perdelapan Final Piala Dunia 2010)Wasit Jorge Larrionda membuat keputusan kontroversi dengan menganulir gol Frank Lampard pada pertandingan perdelapan final Piala Dunia 2010 antara Inggris melawan Jerman.
 Gol Frank Lampard ke gawang Jerman di final Piala Dunia 2010. (AFP PHOTO/CARL DE SOUZA) |
Padahal, tendangan Lampard yang sempat membentur mistar gawang Manuel Neuer terlihat telah melewati garis gawang. Pada akhirnya, Inggris harus menyerah 1-4 atas Jerman.
(cup/jun)