Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha
Valentino Rossi mengaku terkejut dengan kehadiran Joan Mir di
MotoGP 2019 bersama Suzuki.
Mir memulai debutnya di Moto3 pada 2016 sebelum naik kelas ke Moto2 tahun ini. Mir sukses jadi juara Moto3 pada 2017 dan hal itu membuatnya diyakini jadi salah satu pebalap masa depan.
Belum juga rampung balapan di Moto2, ia dilirik Suzuki untuk menggantikan posisi Andrea Iannone yang hengkang ke Aprilia musim depan. Mir akan jadi rekan duet Alex Rins untuk dua musim ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Joan Mir sukses jadi juara Moto3 pada 2017. (Foto: AFP PHOTO / JOSE JORDAN) |
Menanggapi hal itu, Rossi secara jujur mengungkapkan bahwa ia tak menyangka Mir dapat secepat itu tampil di MotoGP. Pasalnya, Mir dianggap belum punya pengalaman sama sekali tampil di balapan Moto2.
"Karena bagi saya sangat penting untuk mencoba memenangi kejuaraan Moto2 juga. Tetapi tahun lalu banyak pebalap yang melakukannya (pergi ke MotoGP tanpa juara Moto2), seperti Maverick (Vinales) misalnya," kata Rossi dikutip
Motorsport.
 Valentino Rossi yakin MotoGP 2019 akan berlangsung sengit. (REUTERS/Alessandro Bianchi) |
Di sisi lain, kehadiran Mir disebut Rossi bakal menambah daya saing di arena balapan. Rossi menyebut Mir memiliki fisik yang mendukung untuk bisa menunggangi kuda besi MotoGP bersama Suzuki.
"Pastinya, MotoGP adalah yang teratas. Jadi, saya pikir, bagi dia lebih penting MotoGP daripada mencoba menjuarai Moto2," ujar Rossi, pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut.
"Tahun depan balapan akan sangat menarik karena banyak pebalap kuat Moto2 datang ke MotoGP. Ini bagus untuk kejuaraan dan lebih menyenangkan," kata Rossi.
Balapan MotoGP 2018 berikutnya adalah MotoGP Catalunya, 17 Juni mendatang. Balapan MotoGP Catalunya bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr/jun)