Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz meminta kepada produsen sepatu, Nike, untuk meminta maaf kepada timnya yang akan tampil di Piala Dunia 2018 Rusia.
Nike, produsen olahraga asal Amerika Serikat itu menyatakan tidak bisa menyuplai perlengkapan bertanding, termasuk sepatu untuk Timnas Iran di Piala Dunia 2018 karena masih terbelit sanksi. Sanksi yang dimaksud adalah sanksi yang diberikan Amerika Serikat terhadap Iran.
"Sanksi Amerika Serikat berarti bahwa sebagai perusahaan, Nike tidak dapat menyediakan sepatu untuk pemain di tim nasional Iran saat ini," kata Nike dalam pernyataan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Queiroz mengatakan komentar seperti itu tidaklah perlu diutarakan ke publik sehingga Nike harus meminta maaf atas tindakan tersebut.
 Timnas Iran berharap bisa membuat kejutan di Piala Dunia 2018. (Foto: REUTERS/Osman Orsal) |
Empat tahun lalu, Nike sendiri tetap jadi apparel Iran meski ada sanksi serupa yang membelit Iran.
"Komentar terakhir dari Nike dalam pandangan pribadi saya adalah sebuah pernyataan yang tidak perlu. Semua orang tahu akan adanya sanksi," kata Queiroz kepada
Sky Sports seperti dikutip
Reuters, Rabu (13/6).
"Mereka harus keluar dan meminta maaf karena perilaku arogan terhadap 23 pemain kami. Ini benar-benar konyol dan tidak perlu," tuturnya menambahkan.
Di Piala Dunia 2018, Iran bergabung dengan Grup B bersama Portugal, Spanyol dan Maroko. Iran akan berhadapan dengan Maroko pada pertandingan pertama yang digelar di Stadion Krestovsky, Sabtu (15/6).
(ptr/bac)