Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) resmi menunjuk
Fernando Hierro untuk menangani timnas Spanyol di
Piala Dunia 2018. Keputusan ini diambil beberapa jam setelah Julen Lopetegui diumumkan sebagai pelatih Real Madrid musim depan.
Sejumlah pihak mempertanyakan keputusan RFEF yang dinilai tergesa-gesa karena Hierro minim pengalaman sebagai pelatih. Pria berusia 50 tahun itu hanya pernah melatih Real Oviedo pada musim 2017.
Tak ada yang meragukan kualitas Hierro ketika aktif bermain. Ia merupakan bek legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol. Ban kapten selalu melekat di lengannya sebagai pertanda pemain spesial yang bisa mempersatukan tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hierro mengawali karier profesionalnya sebagai pemain bersama Valladolid, namun prestasinya mengilap bersama Real Madrid dalam rentang 1989 hingga 2003.
 Juan Lopetegui dipecat dari timnas Spanyol dua hari sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. (REUTERS/Rafael Marchante) |
Selama di Madrid, Hierro berhasil meraih 16 trofi bergengsi di level domestik dan internasional. Bek tengah yang terkenal dingin dan disiplin itu ikut andil membawa Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions (1998, 2000, dan 2002).
Setelah pensiun dari Real Madrid, Hierro sempat memperkuat klub Liga Qatar Al-Rayyan dan memutuskan gantung sepatu pada 2005 setelah semusim membela klub Liga Primer Inggris Bolton Wanderers.
Hierro mulai melanjutkan karier kepelatihan pada 2014 sebagai asisten Carlo Ancelotti. Dua tahun berselang, ia mencoba peruntungan dengan menangani tim kasta dua Liga Spanyol, Real Oviedo.
Karier Hierro di Oviedo cemerlang. Ia memutuskan hengkang setelah gagal membawa Oviedo promosi ke La Liga pada 2017.
 Fernando Hierro pernah menjadi asisten pelatih Real Madrid. (REUTERS/Jon Nazca) |
Tak butuh waktu lama bagi Hierro untuk kembali bekerja. Pemain kelahiran Velez, Malaga, ini ditunjuk sebagai direktur teknik timnas Spanyol.
Latar belakang direktur teknik timnas Spanyol inilah yang membuat Presiden RFEF Luis Rubiales memutuskan untuk menunjuk Hierro. Ia tak mau ambil risiko memilih pelatih baru yang belum mengenal seluk beluk skuat La Furia Roja saat ini.
Hierro digadang bisa meneruskan program kerja yang diusung Lopetegui sejak dua tahun lalu. Dengan kata lain, tak banyak perubahan taktik dan strategi yang akan dilakukan Hierro ketimbang harus memilih pelatih lain.
Sebelumnya, media-media Spanyol mencantumkan sejumlah kandidat macam Luis Enrique, Michel Gonzalez, Albert Celades, dan Aitor Karanka untuk menggantikan Lopetegui. Namun, RFEF memilih Hierro untuk meminimalisir risiko adaptasi dengan skuat yang ada.
"Hierro telah bereaksi dengan jujur. Para pemain juga telah menerimanya dengan senang hati dan mengatakan mereka akan tetap bersama Hierro sampai mati," kata Rubiales seperti dikutip
Marca.
(jun)