Prancis Kalahkan Australia Lewat Drama Penalti dan VAR

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Prancis kalahkan Australia 2-1 pada laga pertama mereka di Piala Dunia 2018 melalui drama penalti dan teknologi baru Video Assistant Referee (VAR).

Kedua tim mencetak gol melalui titik putih yang ditunjuk wasit Andres Cunha pada laga tersebut. Prancis unggul lebih dulu 1-0 berkat eksekusi penalti yang sukses dilakukan penyerang tim tersebut, Antoine Griezmann, pada menit ke-58.

Lihat juga: VIDEO: Momen Peluang Babak Pertama Prancis vs Australia

Cunha sebelumnya tidak menganggap bek Australia Joshua Risdon melakukan pelanggaran terhadap Griezmann di dalam kotak penalti pada menit ke-54. Keputusan itu membuat para pemain Les Bleus protes terhadap wasit.

Antoine Griezmann sukses mengeksekusi penalti dan membuka keunggulan 1-0 untuk Prancis atas Australia. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

Sontak, sang pengadil lapangan langsung menuju pinggir lapangan untuk melihat tayangan ulang pada monitor VAR.

Lihat juga: Prancis vs Australia Tanpa Gol di Babak Pertama

Cunha pun berubah pikiran usai melihat VAR. Ia memberikan hadiah penalti dengan menunjuk titik putih ke kotak penalti Australia.

Keunggulan Prancis rupanya tak bertahan lama. Adalah bek Prancis Samuel Umtiti yang merusak keunggulan timnya sendiri.

Tangan kanan Umtiti tampak sengaja menyentuh bola saat melompat untuk mencoba mengantisipasi umpan lambung pemain Australia pada menit ke-61. Wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Australia.

Mile Jedinek yang menjadi algojo penalti, sukses menjalankan eksekusi dan Australia sempat menahan imbang Prancis. Les Bleus berusaha menambah daya gedor setelah ditahan imbang 1-1.

Lihat juga: Dovizioso Tercepat, Marquez Terjatuh di FP3 MotoGP Catalunya

Prancis kembali memimpin menjadi 2-1 pada menit ke-81 berkat gol Paul Pogba. Tendangan pemain Manchester United itu memantul melewati garis gawang setelah sempat membentur mistar.

Timnas Prancis pun menutup pertandingan dengan meraih kemenangan atas Australia dengan skor 2-1 di laga pembuka mereka di Piala Dunia 2018.


[Gambas:Video CNN] (bac)