Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan masih ada pengerjaan venue olahraga yang belum rampung jelang
Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
"Untuk venue tinggal satu yang belum selesai yakni squash di GBK," ujar Basuki dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan penyelenggara Asian Games 2018 di istana wakil presiden, Jakarta, Selasa (26/6).
Meski belum rampung, Basuki memastikan pengerjaan venue tersebut akan dikebut agar selesai saat dioperasikan secara umum pada 12 Juli nanti. Ia menjamin seluruh venue untuk Asian Games bakal rampung dan siap digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum untuk venue di kawasan GBK, Jakabaring, dan Jawa Barat sudah siap dimanfaatkan," katanya.
 Venue squash masih belum rampung jelang Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A) |
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah keluhan masih muncul jelang pesta olahraga yang digelar empat tahun itu. Salah satunya dari Presiden Triathlon Indonesia Federation Mark Sungkar yang hingga saat ini belum menerima pencairan dana untuk kegiatan pemusatan latihan nasional (pelatnas) triathlon.
"Sampai hari ini pelatnas kami belum dapat dana. Mungkin terlupakan, silakan diingat-ingat lagi," ujar Mark.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku telah meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menangani permasalahan tersebut.
"Belakangan kami juga minta verifikasi. Tapi sampai penutupan verifikasi, syarat-syarat NPWP dan sebagainya belum diserahkan ke kementerian," katanya.
JK pun langsung meminta dana pelatnas triathlon segera dicairkan demi kelancaran pelaksanaan Asian Games.
"Kapan mau diselesaikan itu? Sekarang langsung diselesaikan. Sore ini cairkan dananya," ucap JK.
 Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akui masih ada venue yang belum rampung. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Kendala lain juga dialami cabang olahraga jetski. Sekretaris Jenderal Indonesia Jetsport Boating Association Rinaldy mengatakan terdapat permasalahan terkait penggunaan bahan bakar untuk olahraga air tersebut. Ketiadaan bahan bakar untuk jetski di Indonesia membuat pihak penyelenggara harus mengimpor.
"Kami minta ke Pertamina bagaimana kalau mengimpor kemudian mereka (negara peserta Asian Games) membeli, tapi ternyata tidak bisa. Akhirnya kami minta untuk bawa masing-masing bahan bakarnya dengan kapal laut," ucap Rinaldy.
Ia khawatir pengiriman bahan bakar itu akan terkendala saat proses pemeriksaan bea cukai. "Mudah-mudahan ini lancar, Pak. Maka sengaja kami sampaikan di sini agar tidak jadi masalah," katanya.
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Upacara pembukaan bakal digelar di GBK, Senayan, Jakarta. Rencananya ada 40 cabang olahraga dengan 462 nomor pertandingan.
(jun/ptr)