Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan melawan Polandia yang digelar di Volgograd Arena, Kamis (28/6), bisa menentukan nasib
Jepang di Grup H
Piala Dunia 2018. Berikut sejumlah duel kunci laga Jepang vs Polandia.
Jepang hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Samurai Biru sebenarnya tetap bisa lolos sekalipun menelan kekalahan dari Polandia, namun dengan catatan Senegal juga dikalahkan Kolombia dengan skor yang lebih besar.
Hanya saja, Polandia juga akan mengerahkan seluruh kemampuan agar tidak pulang ke rumah tanpa meraih poin. Berikut lima duel pemain kunci yang bisa terjadi dalam laga Jepang vs Polandia versi
CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Maya Yoshida vs Robert LewandowskiStriker Polandia Robert Lewandowski belum memberikan kontribusinya di Piala Dunia 2018. Jangankan gol, assist pun belum disumbangkan pemain Bayern Munchen itu. Namun, di laga terakhir bukan berarti Jepang harus mengabaikan Lewandowski.
 Robert Lewandowski (kanan) belum mencetak gol di Piala Dunia 2018. (REUTERS/John Sibley) |
Penyerang berusia 29 tahun tersebut tetap memiliki kemampuan finishing dan tembakan yang patut diperhitungkan. Untuk mengawal Lewandowski, pelatih Jepang Akira Nishino bisa menyerahkan tugas itu kepada Maya Yoshida. Bek 29 tahun itu memiliki konsentrasi yang bagus dalam menjaga lawan, ia juga rata-rata melakukan 6,5 sapu bersih di setiap laga dalam dua pertandingan terakhir Jepang.
2. Makoto Hasebe vs Arkadiusz MilikKapten Makoto Hasebe merupakan salah satu pemain yang kunci yang membawa Jepang belum terkalahkan di Piala Dunia 2018. Hasebe memberikan keseimbangan yang bagus untuk Tim Matahari Terbit tersebut dalam dua pertandingan belakangan. Gelandang Eintracht Frankfurt itu andal dalam memblok bola dari lawan.
Dalam pertandingan nanti Hasebe bisa berhadapan dengan Arkadiusz Milik, gelandang serang Polandia. Milik sejatinya berposisi sebagai striker, namun pelatih Polandia Adam Nawalka tampaknya akan memainkan Milik sebagai gelandang serang saat melawan Jepang.
3. Takashi Inui vs Lukasz Piszczek
 Takashi Inui diharapkan kembali memberikan magisnya untuk Jepang saat melawan Polandia. (REUTERS/Marcos Brindicci) |
Takashi Inui merupakan salah satu pemain Jepang yang bersinar di Piala Dunia 2018 dengan mencetak satu gol dan satu assist. Kecepatan dan akurasi tendangan Inui perlu mendapat perhatian khusus dari lini belakang Polandia. Dengan bergerak dari sektor kiri Inui akan mendapat adangan dari Lukasz Piszczek.
Untuk bisa mengimbangi Inui, sebagai bek kanan Piszczek harus bisa bermain dan bergerak dengan cepat. Tangguh dalam duel di udara menjadi salah satu keunggulan Piszczek.
4. Shinji Kagawa vs Grzegorz KrychowiakPemain lain yang bisa memberikan pengaruh besar untuk Jepang saat menghadapi Polandia adalah Shinji Kagawa. Samurai Biru perlu berterima kasih kepada Kagawa saat menang 2-1 atas Kolombia di laga pertama. Yuya Osako merupakan pahlawan kemenangan Jepang dalam laga itu, tetapi gol pertama yang dicetak Kagawa membuat tim asal Asia ini makin percaya diri menghadapi Kolombia.
 Grzegorz Krychowiak sudah mencetak satu gol di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Grigory Dukor) |
Selain mencetak satu gol untuk Jepang, Kagawa memiliki akurasi operan 84,1 persen per pertandingan di Piala Dunia kali ini. Head to head Kagawa adalah untuk pertandingan nanti adalah Grzegorz Krychowiak. Selain andal mencuri bola, Krychowiak juga tangguh dalam duel udara. Namun Krychowiak juga dituntut untuk tidak lagi melakukan blunder seperti saat melawan Senegal.
5. Yuya Osako vs Kamil GlikYuya Osako baru mencetak satu gol di Piala Dunia 2018. Namun pemain asal klub FC Koeln ini menjadi pemain yang memberikan peluang untuk gol Shinji Kagawa ke gawang Kolombia. Dari tembakan Osako ini Kagawa memanfaatkan bola rebound yang akhirnya ditahan dengan tangan Carlos Sanchez.
Osako tidak hanya bisa dimainkan sebagai striker, tetapi juga bisa sebagai winger atau gelandang serang. Bek Polandia Kamil Glik perlu memperhatikan kualitas Osako yang memiliki potensi besar merusak pertahanan lawan. Untuk menghentikan Osako, Glik juga harus mengasah kemampuannya dalam melakukan tekel.
(bac)