Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola
Argentina Diego Maradona menyiapkan £8 ribu (Rp150 juta) kepada siapa pun yang bisa menemukan penyebar hoaks yang menyebut peraih Piala Dunia 1986 itu meninggal dunia usai menyaksikan kemenangan Argentina 2-1 atas Nigeria di fase Grup F Piala Dunia 2018, Selasa (26/6) waktu setempat.
Maradona menjadi sorotan pada laga yang digelar di Stadion St Petersburg, Selasa (26/6) itu. Saking tegangnya, ia berteriak bahkan sampai mengacungkan jari tengah saat mendukung Lionel Messi dan kawan-kawan dari tibune VIP. Karena aksinya itu, kamera televisi pun menjadikan Maradona sebagai bidikan.
Kondisi tersebut juga membuat Maradona mendapatkan penjagaan khusus dari beberapa orang untuk memeganginya saat berdiri di batas tribune.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga tersebut, pemain yang terkenal dengan 'gol tangan Tuhan' itu diketahui mendapatkan penanganan medis dari dokter di stadion usai mengaku sakit pada lehernya.
 Diego Maradona membawa timnas Argentina juara Piala Dunia 1986. (REUTERS/Sergio Perez) |
Legenda sepak bola 57 tahun itu juga sempat dibawa ke rumah sakit terdekat usai Argentina dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Setelah itu, ada beberapa pihak yang tak bertanggung jawab menyebarkan isu bahwa Maradona telah meninggal dunia. Maradona menegaskan bahwa ia tidak meninggal dunia. Ia hanya terlalu banyak minum anggur putih.
 Timnas Argentina lolos ke 16 besar setelah mengalahkan Nigeria 2-1. (REUTERS/Lee Smith) |
Sesaat setelahnya, viral rekaman suara dua pria berbahasa Spanyol berdurasi 42 detik yang menyebut Maradona mengalami serangan jantung yang fatal. Rekaman itu dikirimkan melalui pesan WhatsApp yang dikirim ke seorang lelaki misterius bernama Mati oleh seseorang yang mengaku sebagai jurnalis olahraga Argentina yang berbasis di Rusia.
"Mereka hanya akan mengumumkan berita besok. Ini adalah keputusan keluarga," ucap Mati dilansir Daily Mail, Kamis (28/6).
Untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup, Maradona menghubungi kekasihnya Rocio Olivia supaya bisa kembali ke Moskow menggunakan jet pribadi pada Rabu (27/6) dini hari. Itu juga di sekaligus membantah kabar yang menyebut dirinya mengalami serangan jantung fatal.
Maradona yang kesal karena adanya berita palsu itu pun membuat sayembara. Bahkan melalui pengacaranya, ia berani memberikan hadiah uang sebesar £8 ribu atau sekitar Rp150 juta buat siapa pun yang bisa menemukan orang yang menyebutnya telah meninggal dunia.
(sry/bac)