Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Willy Caballero bisa diandalkan
timnas Argentina saat menghadapi Prancis di babak 16 besar
Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Sabtu (30/6).
Langkah itu juga menunjukkan bahwa Argentina siap untuk segala kemungkinan yang bisa terjadi di pertandingan tersebut. Termasuk ketika laga berakhir imbang dalam waktu normal dan tambahan waktu, sehingga harus dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam sesi latihan pada Jumat (29/6) waktu setempat, tiga kiper timnas Argentina; Franco Armani, Willy Caballero, dan Nahuel Guzman melakukan penyelamatan penalti secara bergantian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari media Spanyol,
Marca, selama latihan 15 menit tersebut yang juga disaksikan oleh wartawan, Armani terpantau tidak melakukan satu penyelamatan. Sementara Caballero dan Guzman sempat melakukan penyelamatan.
 Willy Caballero melakukan blunder saat Argentina vs Kroasia yang membuat Ante Rebic mudah mencetak gol. (REUTERS/Ivan Alvarado) |
Sayangnya, dari tiga pertandingan yang telah dilakoni di fase grup, hanya Caballero dan Armani yang diberikan kesempatan bermain oleh pelatih Argentina Jorge Sampaoli.
Caballero tampil lebih banyak dengan dua pertandingan, saat Argentina diimbangi Islandia 1-1 dan ketika melakukan blunder sehingga kalah 0-3 dari Kroasia. Usai Caballero blunder, Sampaoli pun memainkan Armani di laga pamungkas yang berujung kemenangan 2-1 Argentina atas Nigeria.
Untuk melawan Prancis, termasuk dengan memperhitungkan kemungkinan adu adu penalti, Sampaoli tampaknya akan kembali memainkan Caballero.
Pasalnya, di antara tiga kiper yang dimiliki La Albiceleste di Piala Dunia 2018 ini, hanya Caballero yang memiliki rapor penyelamatan penalti paling banyak.
Dikutip dari
Transfermarkt, sepanjang kariernya Caballero memiliki 11 penyelamatan dari total 27 penalti yang pernah dihadapinya. Sedangkan Guzman mementahkan tujuh penalti dari total 29 eksekusi 12 pas. Sementara Armani hanya lima penyelamatan penalti dari 18 tendangan.
(arh)