Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belia Kylian Mbappe memainkan peran penting ketika
Prancis menuntaskan laga babak 16 besar
Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 4-3 atas
Argentina.
Dua gol Mbappe bisa dikategorikan menjadi gol pembeda yang menggaransi tiket Prancis ke babak perempat final sekaligus membuyarkan impian Lionel Messi meraih gelar Piala Dunia untuk kali pertama.
Mbappe bermain sebagai penyerang sayap dalam pertandingan melawan Argentina. Pemain yang lahir lima bulan setelah Prancis meraih gelar juara dunia bersanding dengan Antoine Griezmann dan Blaise Matuidi menyokong Olivier Giroud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan baru berjalan delapan menit, kecepatan Mbappe sudah merepotkan pertahanan Argentina. Javier Mascherano menjatuhkan Mbappe yang berbuntut peluang Antoine Griezmann lewat tendangan bebas.
Tiga menit berselang, Mbappe kembali menghadirkan ancaman yang tak kalah berbahaya. Kali ini Marcos Rojo yang kedapatan melanggar pemain Paris Saint-Germain tersebut di kotak penalti.
 Kylian Mbappe salah satu sosok sentral di timnas Prancis dalam laga melawan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins) |
Enam menit setelah gol penalti Antoine Griezmann, Mbappe kembali membuat pemain belakang Argentina Nicolas Tagliafico mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti.
Setelah tiga kontribusi yang menghasilkan ancaman, peran Mbappe sedikit menghilang seiring upaya Argentina menguasai pertandingan.
Tidak ada bola-bola panjang yang diberikan dari lini tengah atau belakang kepada Mbappe ketika Albiceleste menguasai bola.
Pemain yang sudah tampil sebanyak 19 kali di timnas Prancis itu kembali unjuk kualitas ketika tim Ayam Jantan mencari gol setelah tertinggal 1-2 di awal babak kedua.
 Kylian Mbappe menyelesaikan umpan Olivier Giroud untuk mencetak gol keempat Prancis ke gawang Argentina. (REUTERS/John Sibley) |
Sepanjang 88 menit tampil, sebelum digantikan Florian Thauvin, Mbappe tercatat melakukan dua tembakan yang semuanya berbuah gol untuk Prancis.
Mbappe bukan pemain dengan jumlah tembakan terbanyak, sepakannya kalah banyak ketimbang Lionel Messi atau Antoine Griezmann. Namun dua tembakan on target dari Mbappe merupakan separuh dari tembakan tepat sasaran yang dibukukan Prancis di Stadion Kazan Arena. Dari sembilan tembakan, Les Bleus mencetak empat tembakan yang mengarah ke gawang dan berbuah gol.
Pemain yang musim lalu masih berkostum Monaco itu unggul mutlak dalam catatan dribel. Mbappe tercatat melakukan tujuh kali upaya dribel atau yang terbanyak dalam laga 16 besar pertama di Piala Dunia 2018.
Kelihaian Mbappe mengolah bola terlihat pada gol ketiga Prancis ketika mencari celah dalam kerumunan pemain di kotak penalti Argentina.
Mbappe juga turut menjadi pemain penting dengan 53 sentuhan, jumlah yang hanya dikalahkan dua gelandang sentral Prancis N'Golo Kante dan Paul Pogba.
Argentina memang bermain kurang rapi dalam bertahan, tetapi Prancis belum tentu dapat meraih kemenangan tanpa pergerakan Mbappe yang mengungguli Mascherano, Rojo, atau Nicolas Tagliafico.
Selain kecepatan yang cukup mencolok, kemampuan memanfaatkan umpan terobosan dan penyelesaian akhir juga merupakan karakteristik permainan Mbappe terlihat jelas dalam pertandingan melawan tim Tango.
[Gambas:Video CNN] (har)