Indonesia Open 2018 jadi yang Terakhir untuk Liliyana Natsir

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 02 Jul 2018 21:23 WIB
Indonesia Open 2018 kemungkinan besar bakal menjadi yang terakhir bagi pebulutangkis ganda campuran Liliyana Natsir.
Liliyana Natsir akan pensiun sebagai atlet bulu tangkis pada akhir tahun ini. (Scanpix Denmark/Claus Fisker via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Open 2018 kemungkinan besar bakal menjadi yang terakhir bagi pebulutangkis ganda campuran Liliyana Natsir.

Liliyana atau yang akrab disapa Butet ini sudah beberapa kali menyampaikan niat untuk pensiun dari bulutangkis. Faktor usia menjadi salah satu alasan ia mengakhiri kariernya.

"Kemungkinan besar ini [Indonesia Open] terakhir untuk saya. Saya tidak mau berlebihan tapi ingin memberikan yang terbaik," kata perempuan berusia 32 tahun tersebut dalam konferensi pers pada Senin (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasa penasaran untuk juara di Indonesia Open sudah hilang, tapi tetap saya mau berikan yang terbaik. Saya ingin menikmati dan bermain maksimal," katanya menambahkan.

Selama kariernya, Butet baru satu kali juara Indonesia Open. Prestasi tersebut ia raih bersama Tontowi Ahmad pada 2017.

Indonesia Open 2018 jadi yang Terakhir untuk Liliyana NatsirTontowi Ahmad masih berharap Liliyana Natsir tidak pensiun usai Asian Games 2018. (Dok. Humas PBSI)
Owi/Butet juara Indonesia Open 2017 setelah mengalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen dengan skor 22-20, 21-15 di Jakarta Convention Center (JCC). Tahun ini, mereka berharap bisa mempertahankan gelar tersebut.

Butet tidak ingin dicap sebagai pebulutangkis yang tidak bisa juara Indonesia Open lantaran bermain di Istora Senayan. Maklum, arena tersebut dianggap sebagai 'kutukan' bagi sejumlah penggemar bulutangkis Indonesia lantaran tim Merah Putih sulit meraih prestasi di sana.

"Tahun lalu, sebagian orang bilang kami juara karena pertandingannya tidak digelar di Istora. Auranya [Istora dan JCC] sebetulnya sama, tapi kami harus ubah pola pikir. Tahun ini level pertandingannya naik, kami ingin mempertahankan gelar," ucap Butet.

Indonesia Open 2018 jadi yang Terakhir untuk Liliyana Natsir
"Semua bersemangat menyambut Indonesia Open, kami harus main cerdik. Dari umur, kami kalah dengan lawan di putaran pertama [pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing] yang jauh lebih muda. Akan tetapi, kami tidak mau kalah untuk susun strategi yang benar karena kami menang dari segi pengalaman," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Butet mengatakan Owi sangat mengharapkan dia berubah pikiran soal pensiun. Salah satu tujuannya agar Butet masih terus bermain setelah Asian Games 2018 mendatang.

"Tapi saya berpikiran sejauh ini tetap pensiun akhir tahun, saya sudah mempersiapkan berbisnis properti dan masih belajar juga. Tidak menutup kemungkinan masih bergelut di bulutangkis, tapi saya belum berpikiran jadi pelatih. Saya belum tahu punya bakat atau tidak jadi pelatih," ujar Butet.

Sebagai peraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Butet sesungguhnya mendapat jaminan pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi. Namun, ia belum memikirkan rencana untuk jadi PNS usai pensiun.

"Untuk jadi PNS saya belum tahu aturannya bagaimana, tingkatan [PNS] saya juga di mana belum tahu. Jadi saya harus dapat penjelasan yang pasti dulu," katanya. (sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER