Dovizioso: Marquez Sulit Dihentikan Jadi Juara Dunia MotoGP

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 04 Jul 2018 12:10 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengakui kesulitan untuk mengejar Marc Marquez yang memimpin klasemen.
Marc Marquez punya selisih poin yang sangat besar di klasemen MotoGP 2018. (REUTERS/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso menilai Marc Marquez akan sulit dihentikan untuk jadi juara dunia MotoGP musim ini.

Sejauh ini MotoGP sudah melewati delapan seri dan Marquez meraih empat kemenangan. Marquez ada di puncak klasemen dengan nilai 140 poin,unggul 41 angka dari Valentino Rossi yang ada di peringkat kedua.


"Bila kalian melihat perburuan juara dunia, melihat perlombaan di Assen, dan bersikap objektif, maka sangat sulit untuk menghentikan Marquez saat ini. Namun tentunya belum jadi sesuatu yang mustahil," kata Dovizioso seperti dikutip dari Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dovizioso sendiri meyakini ada hal yang harus diperbaiki bila ingin mengejar Marquez.

Marc Marquez mampu memenangi balapan sengit di MotoGP Belanda.Marc Marquez mampu memenangi balapan sengit di MotoGP Belanda. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
"Saya rasa kami harus meningkatkan hal yang masih jadi kekurangan kami, yaitu kami masih kurang kuat di akhir balapan. Bila kami sudah lebih baik dalam hal itu, maka kami mulai bisa memikirkan hal lainnya."

"Bila kalian tidak bagus dalam hal itu, maka tentu saja tak akan bisa bertarung melawan Marc yang saat ini sudah unggul dengan selisih besar," tutur Dovizioso.

Dovizioso mengungkapkan kekagumannya pada performa Marquez di MotoGP Belanda. Menurut Dovizioso, Marquez sukses jadi juara bukan lantaran performa motor miliknya jauh lebih baik dibandingkan lainnya.
Andrea Dovizioso mengalami sejumlah kesialan di MotoGP 2018.Andrea Dovizioso mengalami sejumlah kesialan di MotoGP 2018. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
"Marquez memainkan strategi dengan baik. Saya rasa dia tak punya keunggulan dalam hal kecepatan yang sangat besar bila dibandingkan yang lain."

"Perbedaan yang ada sangatlah kecil jadi ketika semua pebalap sampai pada batas mereka di akhir lomba, tak ada satupun pebalap yang bisa memberikan tekanan pada Marquez," tutur Dovizioso.


Pada MotoGP Belanda, rombongan depan terdiri dari sejumlah pebalap yang punya kecepatan sama. Karena itulah aksi saling susul terus terjadi dari awal hingga akhir lomba.

Dovizioso: Marquez Sulit Dihentikan Jadi Juara Dunia MotoGP
Marquez juga sempat beberapa kali tersusul oleh pebalap lain seperti Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Rossi. Namun pada akhirnya, Marquez mampu meraih posisi depan beberapa saat jelang finis dan sukses melepaskan diri dari ancaman pebalap-pebalap lainnya. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER