Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha
Valentino Rossi menganggap Andrea Dovizioso melakukan manuver tidak cerdas setelah hanya mampu finis kelima pada balapan
MotoGP Belanda 2018 di Sirkuit Assen, Minggu (1/7).
Rossi gagal finis podium pada balapan MotoGP Belanda meski sempat berada di posisi kedua saat balapan menyisakan dua lap. Rossi sukses menyalip Dovizioso di posisi kedua pada jalur lurus dan masuk tikungan pertama berdampingan.
Kedua pebalap kemudian keluar jalur setelah nyaris bersenggolan. Dovizioso berhasil kembali ke trek lebih cepat dan berada di posisi empat, sedangkan Rossi harus turun ke posisi enam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Autosport, Rossi kesal dengan tindakan Dovizioso. Rossi menganggap manuver pebalap Ducati itu tidak cerdas.
 Valentino Rossi berada di rombongan depan dan terlibat dalam duel-duel sengit sepanjang MotoGP Belanda. (Foto: REUTERS/Yves Herman) |
"Dua lap tersisa saya berada dalam posisi bagus dan punya potensi meraih podium. Tapi, Dovizioso berusaha menyalip di tikungan pertama. Saya mengerem dengan keras dan sayangnya dia masuk tikungan terlalu cepat dan saya harus keluar trek," ujar Rossi.
"Itu manuver agresif, tapi saya melihat banyak hal seperti itu, setidaknya ada 25. Bagi saya strategi Dovizioso tidak cerdas, karena saya dan Dovizioso berpeluang finis kedua dan ketiga, tapi akhirnya kami finis keempat dan kelima. Sangat disayangkan," sambung Rossi.
 Valentino Rossi harus puas finis di posisi kelima MotoGP Belanda. (Foto: REUTERS/Yves Herman) |
Hasil di MotoGP Belanda membuat Rossi semakin tertinggal dari Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP 2018. The Doctor kini tertinggal 41 poin dari Marquez.
"Tentunya saya sedikit sedih karena saya pikir kami seharusnya bisa finis di podium, tapi akhirnya saya hanya finis kelima," ucap Rossi.
Rossi sendiri belum meraih kemenangan di MotoGP musim ini. Pada tahun lalu, satu-satunya kemenangan Rossi didapat pada MotoGP Belanda.
(ptr/sry)