Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
timnas Meksiko Miguel Layun mengecam ancaman yang diterima keluarganya menyusul keterlibatan pemain 30 tahun itu dengan
Neymar dalam laga 16 besar
Piala Dunia 2018 dengan Brasil di Stadion Samara Arena, Senin (2/7) waktu setempat.
Pada menit ke-71 dalam pertandingan tersebut, Layun tampak menginjak pergelangan kaki Neymar yang membuat pemain Paris Saint-Germain itu mengerang kesakitan. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Brasil.
Hanya saja, seusai pertandingan pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio menyebut Neymar beraktik karena Layun dianggap tidak sengaja menginjak kaki mantan pemain Barcelona itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian itu Layun menerima banyak cemoohan dari pengguna media sosial Brasil. Termasuk beberapa
influencer media sosial yang terkenal di negara itu. Bek FC Porto itu pun mengklaim beberapa di antaranya membuat ancaman kepada pemain 30 tahun itu dan juga keluarganya.
"Untuk semua orang-orang Brasil, saya tidak tertarik memasuki perdebatan yang menurut saya tidak ada gunanya. Pertama, karena sepak bola dimainkan di lapangan, kedua karena kalian semua punya kesadaran untuk mengerti poin pertama," ujar Layun melalui akun Instagram miliknya dikutip dari
Sky Sports.
 Neymar usaiterlibat insiden dengan Miguel Layun dalam laga Brasil vs Meksiko. (REUTERS/David Gray) |
"Jika ada yang punya masalah dengan apa yang terjadi selama pertandingan [bahkan setelah merujuk ke VAR, wasit mengatakan kepada saya dia bisa melihat bahwa injakan itu tidak disengaja, kalau tidak dia akan memberi saya kartu merah]," Layun menambahkan.
Karena hal itu juga Layun tidak ingin memperpanjang urusan dengan pendukung Brasil. Pemain yang pernah berseragam Sevilla tersebut juga meminta keluarganya dihormati.
"Saya tidak punya masalah, jika Anda ingin mengirim pesan ke akun saya, bahkan ingin mengancam saya, saya mengerti bahwa ini semua bagian dari permainan. Tapi tolong perlakukan keluarga saya dengan hormat, saya tidak akan menerima kurang dari itu. Terima kasih," Layun menegaskan.
Neymar yang menjadi sorotan karena tingkahnya di lapangan mengaku peristiwa itu kejadian rumit dan bukan sesuatu yang mudah dikendalikan.
"Saya diinjak dengan tidak adil. Saya pikir di situ tidak ada bola, di luar permainan. Saya tidak berpikir itu [menginjak] harus dilakukan. Tapi itu masalahnya, mereka berbicara terlalu banyak sebelum pertandingan, dan kini mereka pulang ke rumah," ujar Neymar.
(sry/sry)