Mimpi Rakitic Lampaui Torehan Davor Suker

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 08 Jul 2018 23:35 WIB
Davor Suker dan timnas Kroasia 1998 memang dianggap pahlawan bagi Ivan Rakitic, tapi pemain Barcelona itu berharap melampaui pencapaian mereka.
Ivan Rakitic berharap Kroasia bisa melampaui pencapaian di Piala Dunia 1998. (REUTERS/Christian Hartmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ivan Rakitic berharap Kroasia bisa melampaui pencapaian timnas mereka di 1998 lalu dengan mencapai final Piala Dunia 2018.

Rakitic menjadi algojo kelima dalam drama adu penalti melawan Rusia dan keberhasilannya menunaikan tugas mengantarkan Kroasia ke semifinal. Kroasia bermain imbang 2-2 melawan Rusia hingga babak pertambahan waktu berakhir dan kemudian menang 4-3 di adu penalti.

"Kami bekerja sangat keras dan memberikan segalanya untuk bisa lolos ke semifinal. Saya kira, untuk negara seperti Kroasia, hasil ini mengesankan dan kami ingin terus melaju," kata Rakitic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menikmati kemenangan ini dan tidak memberi tekanan pada diri kami sendiri dengan mengingat yang terjadi pada 1998 -- apa yang mereka lakukan sangat mengesankan, tapi kami ingin terus menulis sejarah kami sendiri dan menikmati yang kami lakukan, yang sebenarnya sangat positif."

Kroasia akan bertemu Inggris di Moskow pada Rabu untuk menuntaskan misi mereka, melampaui pencapaian 20 tahun lalu. Waktu itu, Kroasia yang dibela Davor Suker dan Slaven Bilic kalah 1-2 dari tuan rumah Prancis di empat besar.

Pencapaian Kroasia di 1998 membuat Suker terpilih sebagai pemain terbaik dunia ketiga versi FIFA.

"Saya berharap kami bisa melakukannya. Generasi mereka ahdalah pahlawan bagi kami."
Timnas Kroasia merayakan keberhasilan ke semifinal Piala Dunia 2018. Timnas Kroasia merayakan keberhasilan ke semifinal Piala Dunia 2018. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Di Sochi, Kroasia tertinggal lebih dahulu lewat gol Denis Cheryshev tapi kemudian menyamakan kedudukan lewat Andrej Kramaric. Pertandingan berakhir 1-1 di menit ke-90 sehingga berlanjut ke babak tambahan.

Domagoj Vida kemudian membawa Kroasia berbalik unggul, tapi kemudian di menit ke-115 Mario Fernandes membuat Rusia gantian menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Namun, Rakitic berhasil memastikan Kroasia memenangi adu penalti. Di babak 16 Besar, Kroasia juga menang adu penalti lawan Denmark.
Kiper Kroasia menyelamatkan penalti Rusia di babak adu penalti. Kiper Kroasia menyelamatkan penalti Rusia di babak adu penalti. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Kini Kroasia harus segera memulihkan diri sebelum menghadapi Inggris yang menang 2-0 lawan Swedia di laga sebelumnya.

"Kami menikmati bermain melawan tim besar seperti yang kami tunjukkan melawan Argentina," ujar bek Kroasia, Dejan Lovren.

"Inggris adalah salah satu tim yang difavoritkan untuk memenangi Piala Dunia dan Anda harus menghormati fakta itu. Tapi kami tak takut kehilangan apapun. Kami akan menikmati laga ini dan berharap bisa menciptakan sejarah." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER