Jakarta, CNN Indonesia -- Winger Ivan Perisic pantas merebut predikat Man of The Match saat
Kroasia mengalahkan
Inggris 2-1 pada semifinal
Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (12/7) dini hari WIB.
Perisic sukses menciptakan satu gol dan satu assist saat Kroasia mengalahkan Inggris. Pemain 29 tahun itu menampilkan permainan tanpa lelah sepanjang 120 menit pertandingan dan menjadi salah satu pemain Kroasia paling konsisten penampilannya di Piala Dunia 2018.
Sebagai winger, Perisic memiliki kemampuan yang lengkap. Di saat Kroasia membutuhkan gol, mantan pemain Borussia Dortmund itu menunjukkan kejelian di depan gawang Inggris. Gol Perisic pada menit ke-68 merupakan satu-satunya shot on target yang dilakukannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mampu mencetak gol, Perisic juga sukses menciptakan ruang sekaligus peluang bagi rekan setimnya. Terbukti Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan Kroasia pada menit ke-109 lewat umpan sundulan Perisic.
 Ivan Perisic mencetak gol ke gawang Inggris pada menit ke-68. (REUTERS/Darren Staples) |
Perisic dengan perjuangan luar biasa berhasil memenangi duel udara melawan Kieran Trippier dan mengirim umpan matang kepada Mandzukic. Penyerang Juventus itu kemudian lolos dari kawalan John Stones dan menggetarkan gawang Jordan Pickford.
Dikutip dari Sofa Score, Perisic memiliki 72 persen umpan sukses, sembilan kali melepaskan umpan silang, menciptakan dua peluang emas, enam kali melakukan tembakan, dan memiliki satu
shot on target.
Pemain Kunci yang DilupakanDuet lini tengah Luka Modric dan Ivan Rakitic selama ini dianggap sebagai kunci kemenangan Kroasia hingga sebelum babak semifinal melawan Inggris digelar. Penampilan apik Perisic di semifinal membuktikan kalau dia merupakan salah satu pemin kunci Kroasia.
 Ivan Perisic menjadi salah satu pemain Kroasia yang tampil konsisten di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Darren Staples) |
Perisic pantas menjadi andalan pelatih Zlatko Dalic karena memiliki pergerakan yang cukup liar di sayap. Perisic juga sering mengancam lewat pergerakan dari tengah lapangan.
Dibanding Ante Rebic di sayap kanan Kroasia, Perisic jelas lebih diandalkan Dalic. Pengalaman Perisic yang sebelumnya tampil di Piala Dunia 2014 sangat dibutuhkan Kroasia, terutama ketika Modric dan Rakitic tidak mampu menjadi pembeda seperti saat mengalahkan Inggris.
Perlu dicatat, Perisic adalah pemain aktif tersubur Kroasia di Piala Dunia dengan koleksi empat gol. Perisic hanya kalah dua gol dari legenda Kroasia Davor Suker.
Penampilan apik Perisic membuat Kroasia untuk kali pertama tampil di Piala Dunia. Mengantarkan Kroasia ke final Piala Dunia diakui Perisic sebagai salah satu impian terbesarnya. Ambisi itu sudah ditanam Perisic sejak melihat Kroasia dikalahkan Prancis pada semifinal Piala Dunia 1998.
"20 tahun lalu saya berada di Omis, kampung halaman saya. Saya mendukung Kroasia, mengenakan kostum Kroasia, dan saya hanya bisa mengimpikan bermain untuk negara saya, mencetak gol penting dan mengirim kami ke final," ujar Perisic dikutip dari situs resmi FIFA.
[Gambas:Video CNN] (sry)