Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI meminta maaf kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas aksi negatif suporter pada laga semifinal Piala AFF U-19 antara Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia U-19 di Sidoarjo, Kamis (12/7).
Pada laga tersebut, Indonesia terpaksa menyerah 2-3 lewat drama adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Selepas pertandingan, suporter yang kesal mulai melakukan pelemparan botol plastik ke arah bangku cadangan tim Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia pelaksana pertandingan dibantu pihak kepolisian harus membuat barikade dengan tameng sebagai pelindung. Tim Malaysia kemudian bergiliran keluar lapangan meski sejumlah penonton masih melempari.
 Timnas Malaysia U-19 mendapat perlakuan buruk dari suporter Indonesia di Sidoarjo. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengaku sudah menyampaikan surat permintaan maaf resmi kepada FAM.
"Federasi sepak bola Indonesia menyayangkan adanya insiden ini. Dengan ini kami meminta maaf. Kami juga telah mengevaluasi dan akan lebih memaksimalkan pengamanan untuk laga final nanti," kata Tisha seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Ya, ini menjadi pelajaran buat kita semua. Kami juga berharap semua pihak kembali menjunjung semangat olahraga dengan nilai-nilai sportivitas, respek, dan
fairplay," kata Tisha.
Sportivitas suporter Indonesia akan kembali diuji saat Indonesia U-19 menghadapi Thailand U-19 dalam perebutan tempat ketiga di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (13/7) sore. Sementara laga final antara Malaysia U-19 dan Myanmar U-19 akan digelar di tempat yang sama pada malam hari.
(jun)