Indonesia Raih Dua Gelar di Thailand Open 2018

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Minggu, 15 Jul 2018 17:28 WIB
Dua pasangan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih gelar di Thailand Open 2018.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih gelar kedua di tahun 2018. (Dok. Humas PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pasangan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih gelar di Thailand Open 2018.

Gelar perdana dipastikan ganda campuran yang baru dipasangkan pada Oktober 2017, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Hafiz/Gloria yang pekan lalu menembus semifinal Indonesia Open 2018 mengalahkan unggulan pertama asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggulan kedelapan tersebut berhasil bangkit dari ketertinggalan di awal gim pertama. Setelah tertinggal 0-1 dan 4-6, Hafiz/Gloria langsung meraih poin-poin kemenangan.

Selepas keunggulan 11-8 di interval gim pertama, Faizal/Gloria tak lagi terkejar oleh sang lawan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-12.

Indonesia Raih Dua Gelar di Thailand Open 2018
Awal gim kedua berjalan lebih ketat. Faizal/Gloria yang tak bisa membukukan keunggulan lebih dari dua poin. Skor 1-1 berlanjut hingga 8-8. Setelah itu pasangan anyar itu baru bisa memimpin dengan skor yang cukup jauh hingga akhirnya menang 21-12.

Kemenangan Hafiz/Gloria sekaligus menyudahi lima kemenangan beruntun Chris/Gabrielle atas pasangan ganda asal Indonesia.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja meraih gelar perdana sejak dipasangkan pada Oktober 2017.Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja meraih gelar perdana sejak dipasangkan pada Oktober 2017. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Gelar kedua bagi Indonesia di Thailand Open hadir dari ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia/Apriyani menumbangkan pasangan peringkat tiga dunia asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Pasangan pelatnas Cipayung itu bermain apik dengan membukukan keunggulan sejak awal gim pertama. Setelah unggul 3-0 dan tertinggal 3-4, Greysia/Apriyani melesat tak terkejar dan memimpin 11-8 hingga interval.

Keunggulan Greysia/Apriyani semakin jauh dan akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-13.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah mengoleksi empat gelar sejak 2017.Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah mengoleksi empat gelar sejak 2017. (Dok. Humas PBSI)
Performa pasangan peringkat enam dunia itu tetap terjaga di gim kedua. Selepas tertinggal 1-4, juara India Open 2018 itu berhasil mengambil alih posisi pemimpin skor.

Usai mengunci pasangan Jepang di poin empat dan mengamankan interval gim kedua dengan skor 11-4, Greysia/Apriyani memastikan gelar dengan skor 21-10.

Gelar dari Thailand merupakan yang keempat setelah keduanya dipasangkan lebih dari satu tahun lalu atau tepatnya sesudah gelar Thailand Open 2017, Prancis Open 2017, dan India Open 2018.

Wakil Indonesia terakhir yang berlaga di partai final adalah Tommy Sugiarto. Mantan penghuni pelatnas PBSI itu menghadapi sesama pebulutangkis non-unggulan Kanta Tsuneyama.

Setelah kalah 16-21 di gim pertama, Tommy kembali menampilkan perlawanan sengit di gim kedua. Sempat tertinggal di awal interval pertama, Tommy berbalik unggul dan menyelesaikan gim kedua dengan 21-13 meski mengalami luka pada salah satu jari di tangan kanan.

Di gim terakhir Tommy hanya mampu memberikan perlawanan hingga skor 4-4. Selepas itu Tommy kehilangan sentuhan terbaik dan kalah 9-21 (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER